SURABAYATODAY.ID, MALANG – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 prajurit TNI. Kunjungan dilaksanakan di lapangan Udara Skadron 32 Abdul Rahman Saleh, Malang.
Tiba di lokasi, Panglima TNI yang didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan rombongan yang lain langsung menuju lokasi vaksinasi yang terbagi menjadi 4 bagian. Bagian pertama untuk registrasi atau pendaftaran peserta vaksinasi, kemudian ke tempat screening kesehatan, tempat pemberian vaksinasi dan tempat observasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan, untuk vaksinasi prajurit TNI yang ada di Malang Raya ini adalah para anggota Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga sejumlah 1.323 orang. Untuk Angkatan Darat 820 orang, Angkatan Udara 500 orang, dan Angkatan Laut ada 3 orang.
Ia menyampaikan target vaksinasi bagi Babinsa sebanyak 28.000 Babinsa. Saat ini sudah terealisasi 26.000 prajurit yang sudah divaksin.
“Sedikit lagi, kurang lebih dua ribu akan kita kejar terus sesuai dengan rencana, sebelum akhir bulan Maret semua Babinsa khusus di tujuh provinsi sudah divaksinasi semuanya,” Kata Marsekal Hadi.
Orang nomor satu di lingkungan TNI tersebut mengharapkan para prajurit TNI yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 ini dapat membantu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat yang dilaksanakan di puskesmas setempat. Personel TNI sekaligus diharapkan untuk membantu penanganan Covid-19, utamanya dalam rangka pelaksanaan tracing.
“Jika pelaksanaan nanti selesai secara keseluruhan maka prajurit TNI ini akan bisa langsung membantu pelaksanaan vaksinasi di puskesmas-puskesmas,” terangnya.
Sementara itu Kapuspen TNI A. Riad menyampaikan bahwa untuk Jawa Timur target vaksinasi Covid-19 adalah 33.520 prajurit TNI. Dengan rincian Angkatan Darat 9.599 orang, Angkatan Laut 18.895 orang, dan Angkatan Udara 5.026 orang. Sedangkan target untuk prajurit TNI secara keseluruhan sebanyak 125.000 orang.
“Alhamdulillah sudah 100 persen untuk prajurit TNI AD. AL masih berjalan saat ini kurang lebih sekitar 40 persen, kemudian AU 30 persen. “Mudah-mudahan berjalan terus, hari ini akan bertambah sesuai dengan jumlah yang dilaksanakan vaksin hari ini,” ujarnya.
“Mudah-mudahan proses program vaksinasi khususnya untuk TNI sebagai frontliner bisa selesai sesuai dengan target yang diharapkan,” tambahnya kemudian. (ST02)