SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Dua kapal perang Republik Indonesia dari jajaran Koarmada II melakukan latihan bersama. Dua kapal perang itu adalah KRI Ajak -653 dan KRI Hasan Basri-382.
Dua KRI ini di bawah kendali operasi Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II yang saat ini sedang menjalankan operasi pengamanan perbatasan. KRI Ajak -653 dikomandani Letkol Laut (P) Fadhlon sedangkan KRI Hasan Basri-382 dikomandani Letkol Laut (P) Hafidz. Sementara itu latihan dilaksanakan di Selat Makassar.
KRI Ajak-653 adalah salah satu kapal cepat torpedo yang dimiliki TNI AL yang berada di bawah jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II. Sementara KRI Hasan Basri-382 adalah kapal jenis Parchim di bawah jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II.
Letkol Laut (P) Fadhlon menjelaskan bahwa latihan bersama ini kedua KRI mempraktikan beberapa serial latihan. “Di antaranya Manuver Taktis (Mantak), Flaghoist Rasap (Station Keeping), peran tempur bahaya udara dan Damage Control Exercise (DCEX),” ungkapnya.
Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo selaku Dansatgas mengatakan melalui latihan ini diharapkan para prajurit KRI dapat menguji kemampuan dan ketangkasan mereka. “Hal ini sekaligus latihan untuk menguji kondisi teknis kapal,” katanya.
Hal ini juga untuk menindaklanjuti arahan Pangkoarnada II Laksda TNI I G.N. Sudhihartawan agar setiap unsur operasi senantiasa meningkatkan profesionalitas pengawak KRI dengan melaksanakan latihan-latihan saat berada di daerah operasi. Sekaligus melaksanakan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono bidang pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan Ops yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi. (ST03)