SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Eri Cahyadi dan Armuji resmi dilantik menjadi wali kota dan wakil wali kota Surabaya, Jumat (26/2). Duet kepemimpinan di Kota Pahlawan ini diharapkan segera mampu memulihkan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Menanggapi hal itu, Eri Cahyadi menyatakan, ingin segera melakukan percepatan dalam pemulihan ekonomi. Karenanya, ia menggandeng kalangan pengusaha yang tergabung dalan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mencapai target tersebut.
”A world-class business environment, itulah Surabaya ke depan. Ekosistem bisnis di Surabaya harus kelas dunia. Apa saja itu ekosistem bisnis? Mulai dari SDM, infrastruktur, sistem perizinannya, kesiapan tenaga kerja, dukungan pemerintah, dan sebagainya. Semuanya harus berkelas dunia. Kemudahan berbisnis di Surabaya terus kita tingkatkan,” katanya.
Untuk mewujudkan itu, Eri menyebut, sinergitas antara pemerintah kota dengan pengusaha adalah hal wajib. Sebab dengan begitu dunia usaha akan tetap bisa bergeliat dan membuka lapangan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda.
“Apalagi dalam konteks menghadapi dampak pandemi Covid-19, butuh sinergi pemerintah dan dunia usaha, sehingga kita bisa buka kembali lapangan kerja untuk rakyat,” terang mantan Kepala Bappeko Surabaya itu.
Menurutnya, ada dua paradigma pemerintah dalam memandang dunia usaha. Pertama, paradigma direct income, yaitu dunia usaha hanya dipandang sebagai kontributor PAD. Kedua, paradigma indirect income, yaitu memandang dunia usaha sebagai penggerak perekonomian yang bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat.
“Saya memilih tidak memandang setiap aktivitas dunia usaha sebagai unit penerimaan yang harus memberi PAD ke pemerintah. Tapi kita tekankan bahwa aktivitas dunia usaha memberi indirect income, yaitu rakyatnya sejahtera, pendapatan warga melonjak, lapangan kerja terbuka, rakyat bahagia. Itulah tujuan kita ke depan, sehingga mari bergandengan tangan terus memajukan Surabaya,” pungkasnya. (ST01)