Surabayatoday.id, Surabaya – Pelaksanaan tracing dan testing terhadap penanganan Covid-19 oleh Pemkot Surabaya mendapat pengakuan banyak pihak. Sebab lembaga pemerintahan di Kota Pahlawan ini secara massif melakukan upaya untuk pencegahan dan penularan penyakit tersebut.
Terbaru, tim tracing dari Pemkot Surabaya memberikan pelatihan tracing dan asesmen kepada personel Polrestabes Surabaya, Rabu (17/2). Dalam kegiatan yang dilaksanakan di lantai 3 gedung Satpol PP Kota Surabaya itu, ada dua materi yang diberikan. Yakni pelatihan tracing dan asesmen manajemen resiko penularan Covid-19.
Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto, mengatakan demi meningkatkan kapasitas tracing di Kota Surabaya, pihaknya memperluas tim tracing, termasuk anggota TNI dan Polri. “Makanya digelar pelatihan tracing dan asesmen bagi anggota Polrestabes Surabaya,” ungkapnya.
Dikatakan, dengan semakin banyak personel yang memiliki kemampuan tracing, bakal sangat membantu satgas dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Menurutnya, selama ini pelatihan tracing tersebut sudah diberikan kepada jajaran kelurahan, kecamatan, Kasatgas, Babinsa dan babinkamtibmas di Surabaya.
Bahkan, mereka sudah mendapatkan pelatihan ini dua kali. “Melalui cara ini, tentu diharapkan tracing di Surabaya bisa semakin masif,” tegasnya.
Sementara itu, Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo mengatakan ada sekitar 70 personel Polrestabes Surabaya yang mengikuti pelatihan tracing. Sebelumnya, sudah ada sekitar 130 Babinkamtibmas yang juga dilatih. Sehingga jumlah yang sekarang adalah tambahan dari sebelumnya.
“Jadi, total sudah 200 tim tracing dari Polrestabes Surabaya yang nantinya akan bersinergi dengan jajaran pemkot untuk melakukan tracing di bawah,” urainya.
Ia memastikan bahwa keikutsertaan jajaran Polri dalam tim tracing ini merupakan perintah presiden yang kemudian ditindaklanjuti oleh Kapolri. Selanjutnya, dilakukan di tingkat kabupaten/kota, termasuk di Surabaya. (ST01)