Surabayatoday.id, Surabaya – Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya baik yang ASN maupun non-ASN yang sudah melakukan screening donor plasma konvalesen di Gedung Wanita beberapa waktu lalu, akhirnya mulai mendonorkan plasma konvalesennya di kantor PMI Surabaya. Dari sekitar 200 orang penyintas Covid-19 yang mengikuti screening, hanya sebanyak 40 orang yang lolos dan bisa donor.
Mulai beberapa hari lalu, 40 orang jajaran Pemkot Surabaya itu dihubungi secara bertahap oleh PMI Surabaya. Sedangkan pada hari ini, Senin (15/2), giliran Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara dan Camat Bubutan Eko Kurniawan Purnomo yang mendonorkan plasma konvalesennya.
“Teman-teman ASN dan non-ASN pemkot sudah ada yang mendonorkan plasmanya, termasuk hari ini Pak Febri dan Pak Eko yang mungkin akan menjadi contoh bagi staf-stafnya di lingkungan pemkot,” terang Kabid Pelayanan dan Humas PMI Surabaya Martono Adi Triyoga.
Menurutnya, antusiasme warga Surabaya cukup tinggi untuk mendonorkan plasma konvalesen. Terutama setelah adanya gerakan Bulan Februari sebagai bulan donor plasma konvalesen yang digerakkan oleh Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan Forpimda Surabaya.
Bahkan, ia juga memastikan bahwa warga Surabaya yang sudah mendonorkan plasma konvalesennya hingga saat ini sudah sekitar 1.500. Setiap orang, bisa mendonorkan dua kali lebih plasma konvalesennya.
“Bahkan, ada pula salah satu penyintas yang sudah mendonorkan plasmanya sampai 10 kali, jadi dia itu mendonorkan plasmanya setiap 2 minggu sekali, sehingga insyallah orang ini akan mendapatkan penghargaan besok,” ujarnya.
Martono juga memastikan bahwa hingga saat ini PMI Surabaya sudah menyalurkan sekitar 5.200 kantong plasma konvalesen. Penyaluran itu tidak hanya di Surabaya, namun juga ke luar Surabaya, termasuk ada yang dikirim ke Papua, Sulawesi dan berbagai daerah lainnya di Indonesia.
“Penyalurannya 50 persen di Surabaya dan 50 persen lagi ke luar Surabaya. Namun karena yang mendonorkan ini adalah warga Surabaya, maka tetap yang didahulukan adalah warga Surabaya, setelah itu baru dikirim ke luar Surabaya, ke berbagai daerah di Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan setelah dihubungi oleh pihak PMI Surabaya, dia langsung bersiap-siap untuk mendonorkan plasmanya. Tanpa ragu, dia langsung donor.
“Alhamdulillah tadi sudah selesai donor plasma konvalesen, dan tidak terasa apa-apa. Jadi, ayo bagi yang penyintas Covid-19, ayo mendonorkan plasma konvalesennya demi kemanusiaan, demi membantu saudara-saudara kita supaya sembuh dari Covid-19,” ujarnya. (ST01)