Surabayatoday.id, Sidoarjo – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tidak hanya dilakukan oleh para jurnalis atau insan pers. HPN ini juga diperingati oleh bocah-bocah di KB-TKIT Nurul Fikri Sidoarjo.
Caranya pun cukup unik. Para pelajar cilik ini melakukan tugas layaknya reporter atau wartawan. Mereka melakukan wawancara kepada orang tuanya masing-masing, lalu divideokan dan hasilnya dikirimkan ke sekolah.
Kepala KB-TKIT Nurul Fikri Sidoarjo, Jamilatun Heni Marfu’ah mengatakan kegiatan ini bertajuk ‘NuFi Kid Reporter’. Para anak didiknya diminta melakukan tugas wawancara kepada orang tuanya pada 2-9 Februari 2021 yang lalu.
“Kegiatan reporter cilik ini diadakan untuk membekali keterampilan abad ke-21 kepada semua siswa. Mulai dari kemampuan berkomunikasi, kolaborasi, berfikir kritis dan kreatif,” ungkapnya.
Ia menjelaskan sejumlah 160 siswa telah mewancarai orangtua atau anggota keluarga yang lain. Mereka mewawancatai tentang profesi atau pekerjaan orang tuanya masing-masing.
Namun ia menambahkan siswa juga bebas berkreasi saat wawancara. Hal itu untuk melatih siswa berpikir dan melatih menjadi reporter sungguhan.
“Harapan kami anak tumbuh dan berkembang keberanian dan kepercayaan dirinya sejak dini sebagai bekal menghadapi tantangan kehidupan di jamannya kelak,” tambah Jamilatun Heni Marfu’ah.
Selanjutnya, hasil wawancara yang divideokan dikirimkan ke sekolah. Hasil wawancara pun sangat beragam, khas dengan bahasa anak-anak yang lucu, menggemaskan dan keunikan masing-masing. Mereka mencari tahu apa, bagaimana dan dengan siapa orang tua mereka bekerja.
Berikutnya, pihak sekolah mempublikasikan hasil itu ke Youtube. Salah satu hasil video rekaman wawancara yang diupload itu adalah karya reporter cilik Nurul Fikri. Fikri yang masih siswa TK B saat mewancarai ayahnya yang mengenakan pakaian kerja.
“Tujuannya agar bisa menginspirasi dan memberikan wawasan tentang bermacam-macam profesi kepada teman-teman lainnya,” kata Jamilatun Heni Marfu’ah kembali.
Ia menerangkan sekolah yang berlokasi di Graha Asri Sukodono Blok AE/1-2 Sukodono Sidoarjo ini ingin mewujudkan pendidikan yang menyenangkan. Namun pihaknya juga bertekad mewujudkan siswa yang berkarakter dengan dukungan segitiga emas. (ST07)