Surabayatoday.id, Surabaya – DPC Partai Gerindra Kota Surabaya menyalurkan 1.300 paket sembako kepada masyarakat. Upaya ini dilakukan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra ke-13.
Selain itu, pembagian sembako juga untuk beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Sedangkan pembagian paket sembako tersebut dilakukan secara simbolis kepada pengurus anak cabang.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya Sutadi mengatakan, pembagian paket sembako merupakan implementasi dari instruksi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo. Ia menyatakan ketua umum telah menyatakan bahwa agar Partai Gerindra berorientasi terhadap kepentingan rakyat kecil.
“Dalam sambutannya di peringatan HUT ke-13 melalui virtual yang diikuti oleh kader maupun simpatisan Partai Gerindra seluruh Indonesia, Ketua Umum Partai Gerindra Pak Prabowo mengingatkan agar kader bersikap lebih sopan, tidak reaktif dan melakukan kegiatan yang berorientasi terhadap kepentingan rakyat kecil,” ujar Sutadi.
Hal yang sama disampaikan Gerindra Jatim. Mereka berkomitmen menjalankan instruksi Prabowo Subianto untuk terus mengawal kepentingan rakyat.
Pada kegiatan peringatan ini, Gerindra Jatim juga mengikuti jalannya upacara di DPP yang dipimpin langsung Prabowo secara virtual. Melalui daring, Prabowo memberikan arahan kepada kader di seluruh Indonesia untuk memastikan kemakmuran rakyat.
Menindaklanjuti instruksi ini, Plt Ketua Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad memastikan bahwa semua mesin siap bersinergi. Baik oleh kader di struktur, di legislatif, relawan, maupun badan otonom lainnya.
“Kami akan terus bersama-sama dengan rakyat. Berenang, timbul, dan tenggelam bersama rakyat,” kata Sadad ditemui seusai acara.
“Ketua Umum juga menyampaikan untuk membuat rakyat gemuyu. Menyiapkan program solutif atas masalah yang dihadapi masyarakat,” kata pria yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.
Di Jawa Timur, Gerindra memiliki 215 legislator di semua tingkatkan. Rinciannya: 11 di DPR, 15 di DPRD Provinsi, dan 189 orang di DPRD Kabupaten dan Kota se-Jatim.
“Instruksi Pak Prabowo sudah gamblang dan jelas. Ini harus menjadi pegangan para kader,” katanya.
Satu di antara kuncinya dengan menjaga komunikasi dengan rakyat. Selain mengawal aspirasi rakyat melalui DPRD, para kader juga harus hadir di tengah masyarakat dengan aksi sosial. (ST01)