Surabayatoday.id, Surabaya – Menanggapi protes dari Perkumpulan Penghuni Pemilik dan Pedagang (P4) Cito, anggpta DPRD dari Fraksi Partai Golkar dr Akmarawita Kadir memberikan komentarnya. Ia mengatakan bahwa pendirian rumah sakit khusus Covid-19 itu tidak berada di dalam mal.
Karena itu ia memahami apa yang diproteskan oleh P4 Cito. “Bukan hanya disekat, melainkan benar-benar dipisah gedungnya. Seperti ada akses sendiri untuk rumah sakit dan mal,” ujar Akmarawita Kadir.
Ia pun menyatakan rumah sakit yang kini sedang dibangun harus benar-benar berstandar internasional. Misalnya, kualitas udara yang dikeluarkan harus sudah terproses dengan baik. Sehingga udara yang yang keluar dari rumah sakit itu sudah dinyatakan steril dari virus corona.
Jika rumah sakit benar-benar dioperasionalkan, politisi Golkar Surabaya ini bisa memahami kegelisahan para pedagang atau penghuni bahkan pengunjung Cito. Alasannya, penyakit ini sangat ditakuti. Orang akan menghindari.
Nah kalau di Cito ada rumah sakit khusus Covid-19, pengunjung akan memilih tidak ke Cito. “Kasihan para pedagang itu, sekarang kondisinya sudah sepi pembeli. Apalagi nanti kalau ada rumah sakit,” jelasnya.
Karenanya Akmarawita kembali menegaskan, agar RS Khusu Covid-19 benar-benar dipisah dari mal. “Kalau tidak bisa, dipindah saja. Jangan didirikan di situ,” tegasnya. (ST01)