Surabayatoday.id, Surabaya – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menjadi salah satu tokoh yang disuntik perdana vaksin Covid-19 di Surabaya. Ia mengatakan seluruh pimpinan Kota Surabaya telah memberikan teladan.
Karena itu ia meminya masyarakat juga tidak khawatir. “Karena vaksin melindungi diri sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakat,” katanya, Jumat (15/1).
Seusai divaksin, Adi menunggu 30 menit untuk melihat reaksi pasca-vaksinasi. ”Dicek dulu apakah ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Saya bersyukur, tidak ada reaksi apapun. Ini bukti bahwa vaksin aman dan halal. Jadi jangan takut,” terangnya.
Sementara itu Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan usai vaksinasi perdana yang dilaksanakan di Balai Kota ini, kegiatan berikutnya segera diikuti di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Menurutnya, ada 109 Fasyankes yang telah disiapkan untuk mendukung kegiatan vaksinasi di Surabaya.
Jumlah itu terdiri dari 63 puskesmas dan 46 rumah sakit yang tersebar di Kota Pahlawan. Bahkan untuk mendukung lancarnya kegiatan vaksinasi ini, Fasyankes sudah melakukan simulasi.
“Khusus untuk gelombang pertama ini, kita dapat jatah 33.420 vial vaksin. Kita targetkan tiga minggu selesai, karena hitungan kita di awal, itu setiap Minggu bisa selesai sekitar 10 ribuan,” kata Whisnu Sakti. (ST01)