Surabayatoday.id, Surabaya – Hari ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk yang pertama kalinya dan dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi. Namun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tidak berada dalam deretan penerima suntikan perdana vaksin ini.
Alasannya Khofifah sedang menjalani isolasi mandiri. Sebelumnya ia dinyatakan positif Covid-19.
Meski demikian, Khofifah memberikan semangat dan menyapaikan terima kasih atas komitmen yang diberikan oleh Forkopimda Jatim, irganisasi profesi, organisasi keagamaan, dan organisasi kepemudaan serta influencer yang bersedia hadir dan menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 di Jawa Timur.
“Kami ingin menyampaikan terima kasih atas seluruh komitmen seluruh elemen di Jawa Timur dan tentu komitmen ini akan menjadi penguat bagi kita semua untuk memaksimalkan ikhtiar ini,” ungkapnya dalam sambutan yang disampaikan secara virtual, Kamis (14/1).
“Mudah-mudahan vaksinasi ini tidak hanya sukses pelaksanaannya tapi sukses mencegah secara signifikan penyebaran covid-19 di Jawa Timur,” lanjutnya.
Pada kesempatan ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hanya menyaksikan pelaksanaan vaksinasi secara virtual. “Saya bersama Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur tidak dapat hadir secara langsung dan mengikuti vaksinasi Covid-19 karena sedang melakukan isolasi,” imbuhnya.
Sementara itu, ada sejumlah tokoh yang bersedia disuntik vaksin ini. Selain Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, ada sejumlah tokoh lain.
Di antaranya Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, Jetua DPRD Jatim Koesnadi, Wakil Ketua DPRD Prov. Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim M.Dofir, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.
Selain itu, juga diikuti oleh Ketua IDI Jatim, Kepala RSUD dr. Soetomo Surabaya dr Joni Wahyuhadi, Ketua IBI Jatim Wahyul Anis, Pemuda Anshor M. Syafiq Syauqi, DPW PPNI Jatim Nursalam, BBPOM Rustyawati, Pemuda Hindu I Dewa Agung Wirya Guna dan Pemuda Kristen Jatim Aurelia Theodosia Hage, FKM Unair Santi Martini, PGRI Jatim Teguh Sumarsono, SKAK Crop Bayu Eko Moektito, Ketua SPSI Ahmad Fauzi serta dua influencer terkenal asal Jatim yaitu Bayu Skak dan Tom Liwafa serta beberapa tokoh Jawa Timur lainnya. (ST02)