Surabayatoday.id, Trenggalek – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bersama Istri Arumi Bachsin menggunakan hak pilihnya dalan Pikada Kabupaten Trenggalek. Emil dan Arumi memberikan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Kelurahan Surodakan, Kabupaten Trenggalek, Rabu (9/12) pagi.
Wagub Emil memilih berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara no urut DPT 82. Sedangkan untuk, Arumi Bachsin mendapatkan no urut DPT 83 dengan waktu kehadiran pemilih pukul 09.00 -10.00 bertempat di Lapangan Tenis Indoor Jwalita (Tenesan). Setibanya di TPS, Emil bersama istri diberikan sarung tangan sebelum melakukan pencoblosan dan dilakukan cek suhu tubuh.
Usai melakukan pencoblosan, Emil Dardak menyatakan, bahwa kesuksesan Pilkada 2020 di tengah pandemi covid-19 dapat dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat pemilih yang tinggi. Selain itu, penerapan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat dan amannya penyelenggaraan dengan tertib dan lancar dilakukan semua pihak.
“Semoga ketiga hal ini bisa dicapai khususnya di 19 daerah pemilihan kabupaten/kota di Jatim,” ungkapnya.
Emil berharap masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilih mereka untuk memilih pemimpin mereka. Pilihan masyarakat akan menentukan keberhasilan jalannya roda pembangunan di sebuah daerah.
Untuk itu, ia meminta masyarakat tidak mudah tergiur dengan money politic dan tidak serta merta percaya dengan adanya serangan fajar. “Jangan sampai masyarakat kita gadaikan marwah demokrasi kita oleh praktek praktek yang dapat menimbulkan kecurangan pada pesta demokrasi kita,” ungkapnya.
Khusus di Trenggalek, Emil yang juga mantan bupati Trenggalek dan ber KTP Trenggalek itu menitipkan kepada siapapun yang akan terpilih menjadi bupati akan mewujudkan cita-cita masyarakat Trenggalek terdepan di wilayah pesisir selatan Jatim.
Tak hanya itu, siapapun pemimpin Trenggalek mendatang, Emil berharap dapat mewujudkan pengefektifan kota maritim di Pantai Prigi. Harapannya agar dapat mengunkit perdagangan dan mengawal pembangunan strategis lainnya terutama peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) nya.
“Pembangunan Pasar Pon di Trenggalek hari ini sudah bagus. Jangan sampai nantinya, keberadaan pasar ini menjadi kumuh dan tidak terawat. Kita harus menunjukkan bahwa pasar ini menjadi pasar rakyat yang terawat utamanya menjaga kebersihan dan memiliki produk UMKM yang bagus,” ungkapnya. (ST02)