Surabayatoday.id, Surabaya – Dalam dua hari ini, kawasan Surabaya dan sekitarnya diguyur hujan lebat. Masyarakat pun diminta untuk mewaspadai adanya peningkatan curah hujan ini dalam sepekan mendatang.
Dalam postingan akun Instagram @infobmkgjuanda menyebutkan hasil analisis terkini BMKG menunjukkan bahwa terdapat potensi peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan di atas wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan. Peningkatan potensi pertumbuhan awan ini dapat disebabkan oleh beberapa hal.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil. Pertumbuhan awan juga bisa disebabkan aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia.
“Juga adanya pusaran angin (sirkulasi siklonik) yang terpantau di beberapa tempat yang dapat mendorong terbentuknya daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi),” ungkapnya.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat. Potensi hujan ini dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur. Selain itu juga di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada namun berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll). Masyarakat juga diminta waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkannya, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. (ST01)