Surabayatoday.id, Surabaya – Sebentar lagi akan ada libur Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru). Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau seluruh warganya agar tak bepergian ke luar kota. Sebab, berkaca dari liburan sebelumnya, kasus Covid-19 di Surabaya sempat mengalami kenaikan.
“Liburan kemarin Surabaya ada kenaikan. Namun kami cepat melakukan antisipasi, jadi yang suspect misalkan baru batuk, pilek itu kita deteksi. Yang mengeluh berobat batuk pilek langsung kita swab. Itulah mengapa penanganan kami lebih cepat,” kata Risma.
Hanya saya, meski kenaikan kasus Covid-19 pasca liburan dapat diantisipasi, namun ia mengaku khawatir. Sebab warga berpotensi kembali bepergian ke luar kota saat libur Nataru ini.
“Masalahnya ini nanti ada liburan lagi. Saya berharap kalau memang tidak terpaksa, tidak keluar kota terlebih dulu,” katanya.
Apalagi, ketika warga itu berlibur ke luar kota, mereka akan sulit terdeteksi telah melakukan kontak dengan siapa saja. Sementara di Kota Pahlawan sendiri, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya masif melakukan tracing dan testing.
Terlebih lagi, ketika warga tersebut tergolong OTG (orang tanpa gejala) maka akan sulit terdeteksi jika tidak dilakukan pemeriksaan swab. Makanya, Risma berharap seluruh warga Surabaya agar saat libur Nataru ini tidak bepergian ke luar kota.
“Tolong usahakan tidak kemana-mana dulu sampai kondisi di luar sana relatif lebih baik,” harap dia.
Menurut dia, banyak hal yang dapat dilakukan selama libur natal dan tahun baru di Surabaya. “Jangan kemudian kita tertular dan impact-nya itu ke keluarga kita. Ada yang kuat tapi ada yang tidak kuat,” tambah dia. (ST01)