Surabayatoday.id, Surabaya – Pemanfaatan buah lemon di Indonesia masih belum terlalu diperhatikan. Berangkat dari hal tersebut, dua mahasiswa dari Departemen Teknik Transportasi Laut dan Departemen Statistika Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mencoba mempopulerkan manfaat buah lemon. Dua mahasiswa itu membuat sebuah produk sari lemon tanpa bahan pengawet.
Bertemakan Industri Kreatif, tim yang diketuai oleh Fauzi Andiari Sya’ban membawakan rencana bisnis bernamakan SayLemon yang merupakan solusi praktis buah lemon di masa pendemi Covid-19. Inovasi ini didasarkan permasalahan banyaknya petani lemon di Banyuwangi yang merugi akibat dampak pandemi Covid-19.
“Mereka mengeluh penjualan buah lemon selama pandemi hanya segitu-segitu saja,” ujar pemuda asal Surabaya ini.
Tidak hanya memberdayakan petani lemon, produk yang diusung tim ini juga difungsikan sebagai media memperkenalkan manfaat buah lemon. Menurut Fauzi, selama ini buah lemon hanya dijual secara utuh di pasaran atau supermarket.
“Sangat jarang didapati produk lemon yang praktis dan higienis,” bebernya.
Fauzi mengatakan, SayLemon ini merupakan sebuah produk sari lemon yang praktis sekaligus dapat langsung dikonsumsi tanpa perlu memotong dan memerasnya. Dengan SayLemon ini, menurutnya, akan meningkatkan konsumsi buah lemon dengan penyajian yang lebih mudah.
“Dengan meningkatnya konsumsi buah lemon, akan meningkatkan pula kesejahteraan petani lemon di daerah Banyuwangi yang menjadi pemasok kami,” ungkapnya.
Alumnus SMAN 15 Surabaya ini memaparkan bahwa SayLemon buatan timnya ini memiliki beberapa keunggulan. Pertama, umur simpan dari produknya ini memiliki jangka waktu yang cukup lama. Mereka sudah melakukan riset terkait dengan penggunaan teknik pasteurisasi untuk menguji produk SayLemon dapat bertahan berapa lama.
“Ketahanan ini tergantung proses pemasakan yang dilakukan. Jika terlalu lama bisa cepat kedaluarsa, sedang jika terlalu cepat proses pemasakannya sari lemon tidak akan menjadi sempurna,” jelasnya.
Lebih lanjut Fauzi juga mengungkapkan, SayLemon ini merupakan sari buah lemon asli tanpa tambahan pengawet buatan. Jadi produk SayLemon ini disebut menjadi minuman sehat di saat pandemi.
Diharapkan produk sari lemon yang ia buat ini dapat menjadi sebuah minuman untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. “Kami sudah melakukan riset mengenai cara meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19 dan kami menemukan buah lemon yang memiliki kandungan yang kami cari,” paparnya.
Diakuinya, SayLemon buatannya bersama rekannya Elen Nova Widyarindra ini dikemas secara praktis dan menarik dengan tujuan kandungan dari buah lemonnya mampu tahan lama di suhu ruang dan dapat dikonsumsi sesuai kebutuhan.
Yang menarik, setelah proses produksi pembuatan SayLemon dilakukan akan ada limbah buangan hasil produksi. Namun, alih-alih membuang limbah buah lemon tersebut, ia dan tim memutuskan untuk mengolahnya menjadi bahan hand sanitizer dari limbah kulit lemon.
“Nantinya limbah kulit ini akan kami lakukan ekstraksi untuk bisa digunakan menjadi bahan dasar hand sanitizer dan sabun organik lemon,” imbuhnya.
Di akhir, Fauzi mengharapkan rencana bisnis SayLemon ini ke depannya dapat diimplementasikan lebih lanjut. Fauzi juga berharap nantinya ada investor yang mendanai hasil karyanya ini untuk dilanjutkan pada riset ke tahap lanjutan mengenai inovasi lain yang memanfaatkan buah lemon. Dengan harapan buah lemon lebih dikenal sebagai buah yang ragam manfaat. (ST01)