Surabayatoday.id, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya membuka rektrumen tiga posisi jabatan direktur di Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya karena masa jabatannya akan habis pada Januari 2021.Tiga jabatan RPD itu yakni direktur utama, direktur administrasi dan keuangan, serta direktur jasa dan niaga.
Bagi para pelamar paling lambat memasukkan lamarannya pada 7 November. Menanggapi hal ini, Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya Mahfudz berharap jajaran direksi yang baru bisa membawa RPH lebih baik dan modern.
“Saya berharap di pergantian jajaran direksi yang baru mampu membuat lompatan-lompatan (inovasi). Karena selama ini belum mampu menyetorkan deviden sebagaimana yang ditargetkan,” ucap Mahfudz, Sabtu (7/11).
Menurut politisi muda asal PKB ini, seharusnya RPH Surabaya bisa menjadi jujugan dan rujukan warga seluruh Surabaya. Bahkan ia berharap RPH bisa mencakup wilayah se Jatim.
Mahfudz meminta kepada Pemkot Surabaya untuk lebih selektif dengan semangat perbaikan manajemen di tubuh RPH. “Lowongan ini bersifat terbuka bagi kaum profesional, artinya terbuka untuk umum termasuk bagi para mantan direksi. Namun sebaiknya, penggantian ini bisa memunculkan sosok profesional yang benar-benar fresh (baru) dan punya motivasi baru, karena terbukti para personal yang saat ini duduk di jajaran direksi tidak mampu membawa perubahan yang lebih baik,” tandasnya.
Mahfud juga berpesan kepada wali kota Surabaya untuk bisa melibatkan peran legislatif (DPRD) dalam proses rekrutmen. Hal itu agar referensinya lebih banyak jika harus segera mengambil keputusan untuk jajaran direksi RPH.
“Kami paham jika ini menjadi hak prerogatif wali kota, tetapi tidak ada salahnya jika melibatkan anggota legislatif sebagai mitra kerja karena secara prinsip semangatnya sama, yakni membuat RPH di Surabaya lebih baik,” pungkas Ketua Garda Bangsa Kota Surabaya ini. (ST01)