Surabayatoday.id, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera melakukan uji coba sekolah tatap muka. Upaya yang sudah dilakukan, pemkot melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah melakukan tes swab pada 21 ribu guru baik SD atau SMP, termasuk pada seluruh warga/penghuni di sekolah.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan Pemkot Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) masih memformulasikan sekolah tatap muka itu. “Nantinya, Dispendik akan menyampaikan nama-nama siswa yang akan sekolah tatap muka,” katanya, Jumat (6/11).
Menurutnya, ada 18 sekolah yang akan mengikuti uji coba sekolah tatap muka. Awalnya jumlah itu adalah 21. “Tapi setelah dilakukan assessment, hanya sekitar 18 sekolah,” terusnya.
Menurut Febri, kemungkinan besar yang akan mengikuti uji coba sekolah tatap muka itu kelas IX atau kelas 3 SMP. Nantinya, Dispendik akan menyetorkan nama-nama siswa kelas IX yang berasal dari 18 sekolah itu.
Setelah itu, Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan serta Dispendik akan merapatkan secara teknis uji coba sekolah tatap muka itu. “Tentunya, nanti siswa-siswa ini akan dilakukan tes swab terlebih dahulu. Ketika siswa itu dites swab, maka orang tuanya akan menyesuaikan atau akan dites swab juga,” tambahnya.
Ia kembali memastikan bahwa uji coba sekolah tatap muka itu akan dilakukan terlebih dahulu bagi siswa kelas IX atau kelas 3 SMP. Sedangkan bagi tingkat SD, masih akan dirapatkan lebih lanjut.
“Jadi, ayo kita terus jaga protokol kesehatan kapan pun dan di mana pun berada, supaya pandemi ini bisa segera hilang dari Kota Surabaya,” pungkasnya. (ST01)