• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 18 Mei 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Politik dan Pemerintahan

IPM Surabaya Tertinggi Se-Jatim, Namun Nomor 12 Se-Indonesia

by Redaksi
Jumat, 6 November 2020

Surabayatoday.id, Surabaya – Debat publik pasangan calon (paslon) Cawali-Cawawali Surabaya pada Rabu (4/11) lalu di antaranya menyuguhkan tentang pembahasan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Cawali Machfud Arifin menyatakan data IPM Surabaya yang merupakan tertinggi di Jawa Timur harus dikomparasi dengan data IPM kota lain yang sebanding dengan Surabaya secara nasional.

Machfud Arifin dalam debat menyebut Kota Surabaya masih berada di kisaran peringkat 12 IPM kab/kota se-Indonesia. “Surabaya sebagai kota besar kedua di Indonesia tetapi IPM nya masih peringkat 12 dari kota/kabupaten yang ada,” kata Machfud dalam debat.

Hal ini memang diamini oleh akademisi dari universitas. IPM Kota Surabaya meski menduduki peringkat pertama di Jatim, namun secara nasional masih kalah dengan beberapa kota yang lebih kecil.

BACA JUGA:  Eri Cahyadi Larang Komite Sekolah Tarik Iuran ke Siswa

Sejumlah ibu kota provinsi dengan skala kota yang kurang lebih sama dengan Surabaya ternyata memiliki IPM lebih tinggi di tahun 2019.

Daerah dengan IPM lebih tinggi dari Surabaya tercatat adalah Jogjakarta dengan IPM 86,65, Semarang dengan angka capaian 83,19 di 2019 dan Makassar dengan IPM 82,25. Sedangkan dari data BPS tahun 2019, Surabaya IPM-nya 82,22.

Pengamat ekonomi UIN Tulungagung, Rakhmat Subagyo, menilai capaian IPM  Surabaya memang masih cukup baik karena di kisaran angka 80. Namun alumnus FEB Unair ini mengingatkan IPM juga mengindikasikan agar pemerintah daerah setempat untuk mendorong sejumlah hal.

BACA JUGA:  Luncurkan Aplikasi Jempolku, Whisnu Sakti: Penanganan Sektor Kesehatan dan Ekonomi Harus Seimbang

Pertama adalah produktivitas. Penduduk diharapkan mampu menghasilkan pendapatan. Kedua, pemerataan yakni tugas pemerintah memberikan kesempatan kepada penduduk untuk memperoleh kesempatan kerja yang layak.

Ketiga kesinambungan pemerintah memberikan akses pemerataan kesempatan yang luas. Dan keempat pemberdayaan masyarakat diberikan kesempatan seluas-luasnya dalam meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya

“Semakin tinggi IPM maka pembacaannya pemerintah setempat akan lebih tinggi untuk empat indikator tersebut. Artinya kalau Semarang lebih tinggi maka Semarang lebih berhasil mendorong empat indikator tadi,” terangnya.

Sementara Dosen FEB Unair, Rumayya mengindikasikan tertinggalnya angka IPM Surabaya dibandingkan sejumlah kota lain adalah masalah kesehatan dan pendidikan. “Dari tiga indikator IPM, Surabaya memang kalah di siai angka harapan hidup dan akses pendidikan. Kalau pendapatan per kapita pastilah Surabaya tinggi,” ujar Rumayya yang
mengajar di jurusan Ekonomi Pembangunan ini.

BACA JUGA:  Terapkan Pendidikan Karakter, Wali Kota Surabaya Ajak Guru Mendidik dengan Tulus

Sebagai gambaran Rumayya mengambil perbandingan Sleman di urutan empat besar yang memiliki angka harapan hidup 74,77 dan angka akses pendidikan 16,72. Sementara Surabaya yang di urutan 12 memiliki angka harapan hidup 74,13 dan akses sekolah 14,79.

“Dengan pendapatan per kapita berjarak sekitar satu juta rupiah dengan Sleman, di Surabaya masih ada masyarakat yang tidak bisa mengakses pendidikan entah karena faktor kesadaran atau memang ekonomi,” terangnya. (ST01)

Tags: Badan Pusat StatistikBPSDebat PublikEkonomiIndeksIPM
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Penertiban bangunan di sempadan Sungai Lamong, Kecamatan Benowo, Surabaya.

Pemkot Surabaya dan BBWS Bengawan Solo Tertibkan 13 Bangunan di Sempadan Sungai Lamong

Jumat, 16 Mei 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Gandeng ESQ Corp, Siapkan Pelatihan Talent DNA untuk Kepala Sekolah dan ASN Pemprov Jatim

Jumat, 16 Mei 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Pelajar Tawuran Bakal Dikirim ke Kampung Anak Negeri

Jumat, 16 Mei 2025

DKPP Kota Surabaya Siapkan Pengawasan Ketat Lalu Lintas dan Penjualan Hewan Kurban

Jumat, 16 Mei 2025

Berita Terkini

Arumi Bachsin dalam Perwosi Cup Women Paragliding Accuracy Championship di Area Landing Paralayang Gunung Banyak Kelurahan Songgokerto, Kota Batu.

Arumi Bachsin: Wanita Bisa Bangun Karakter Lewat Paralayang

Minggu, 18 Mei 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Khofifah Ajak Ribuan Guru TK Muslimat NU se Kabupaten Malang untuk Terus Produktif Cerdaskan Generasi Bangsa

Minggu, 18 Mei 2025

Kemenpar RI Puji Konsistensi Surabaya Gelar Festival Rujak Uleg

Minggu, 18 Mei 2025

Wagub Emil Apresiasi Film ‘Cocote Tonggo’ Tampilkan Kebudayaan dan Realitas Kehidupan Masyarakat Jawa

Minggu, 18 Mei 2025

Pemkot Surabaya Hidupkan Memori THR-TRS Lewat Festival Rujak Uleg 2025

Minggu, 18 Mei 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In