• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Surat Viral Boikot Produk Prancis, Jika Melanggar Sanksinya Siap Ludes dengan Api Membara

by Redaksi
Selasa, 3 November 2020

Surabayatoday.id, Surabaya – Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai menyinggung umat Islam sedunia masih jadi isu hangat. Beberapa tokoh dari Indonesia pun menyesalkan pernyataan itu. Bahkan ada gerakan di negara timur tengah untuk memboikot semua produk asal Prancis.

Hal ini rupanya juga merembet ke Jawa Timur. Di media sosial kini viral tentang adanya surat edaran berisi ajakan boikot produk negara itu.

Surat edaran itu memakai kop pemerintahan Desa Panaguan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Pada surat tersebut juga ditampilkan gambar logo produk-produk yang diserukan diboikot.

BACA JUGA:  Wagub Emil: Kemiskinan Ekstrem Ditekan, Kemiskinan Secara Umum Bakal Mengikuti

Dalam surat tersebut, ada beberapa tokoh yang tanda tangan. Di antaranya Kepala Desa Panaguan, Daud Samsidin; Pengasuh Midad Al-Qodiri, KH. Husain Ali Kabrar; Pengasuh Al-Haromain III, KH. Arif Mahalli; Pengasuh PP Al-Awali, KH. Yoyok Mahalli, Buyut Batu Ampar, KH. Imam Romli.

Yang menjadi viral adalah disebutkannya sanksi “siap ludes dengan api membara” jika warga melanggarnya (tidak boikot produk Prancis).

Dalam surat itu, tertulis “Mengingat perbuatan keji oleh Negara Prancis terhadap umat Islam melalui pembuatan dan penyebaran karikatur Nabi. Maka, masyarakat Desa Panaguan telah bersepakat:

BACA JUGA:  Arumi Bachsin Ajak Perajin Batik Toket Pamekasan Melek Teknologi Digital

1. Mengosongkan warung/toko dari produk-produk Prancis sebagaimana tercantum di bawah ini paling akhir terbenam matahari Selasa, 3 November 2020.

2. Tidak akan mengkonsumsi lagi sampai waktu yang belum dapat ditentukan.

3. Barang siapa yang melanggar setelah diberi teguran oleh Kades, maka siap ludes dengan api membara.

Bupati Pamekasan Badrut Tamam menyatakan dirinya belum mengetahui adanya surat edaran tersebut. Untuk mengklarifikasi pihaknya akan melakukan pemanggilan terlebih dahulu terhadap kadesnya.

“Kami akan koordinasi, saya panggil Pak Kadesnya untuk saya mintai penjelasan. Saya tanya-tanya dulu Pak Kadesnya,” ujarnya, Selasa (3/11) petang.

BACA JUGA:  Mbah Harun, Calon Jamaah Haji Tertua Se-Indonesia Berusia 119 Tahun Asal Pamekasan

Namun meski belum mengetahui secara pasti terkait dengan surat edaran tersebut, ia membenarkan kop surat yang beredar itu sebagai kop surat desa. Hanya saja, ia tidak dapat memastikan, apakah surat yang beredar di medsos tersebut asli atau tidak.

“Saya cek dulu itu. Belum tahu,” tegasnya.

Namun ia menyebut, jika surat itu terbukti asli, maka pihaknya tidak dapat membenarkan sanksi yang terdapat dalam surat tersebut. “Tapi saya panggil dulu kadesnya biar jelas gimana duduk persoalannya,” tambahnya. (ST04)

Tags: BoikotKadesPamekasanPrancisViral
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau progres pembangunan museum dan monumen Peradaban Reog Ponorogo di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Ponorogo.

Khofifah Tinjau Pembangunan Museum Peradaban Reog Ponorogo

Kamis, 15 Mei 2025
Pemkot Surabata menerima tim verifikasi Kota Layak Anak tingkat pusat di ruang sidang wali kota Surabaya.

Keterlibatan Dalam CFCI Jadi Nilai Tambah KLA

Kamis, 15 Mei 2025

Khofifah Hadiri Topping Off Gedung Gus Dur RSU Muslimat NU Ponorogo

Rabu, 14 Mei 2025
Arumi Bachsin di sela menjadi pembicara dalam seminar nasional Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Negeri Malang, Kota Malang.

Arumi Pesankan Pentingnya Identifikasi Karakter Anak Bagi Guru PAUD

Rabu, 14 Mei 2025

Berita Terkini

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau progres pembangunan museum dan monumen Peradaban Reog Ponorogo di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Ponorogo.

Khofifah Tinjau Pembangunan Museum Peradaban Reog Ponorogo

Kamis, 15 Mei 2025
Pemkot Surabata menerima tim verifikasi Kota Layak Anak tingkat pusat di ruang sidang wali kota Surabaya.

Keterlibatan Dalam CFCI Jadi Nilai Tambah KLA

Kamis, 15 Mei 2025

Khofifah Hadiri Topping Off Gedung Gus Dur RSU Muslimat NU Ponorogo

Rabu, 14 Mei 2025
Arumi Bachsin di sela menjadi pembicara dalam seminar nasional Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Negeri Malang, Kota Malang.

Arumi Pesankan Pentingnya Identifikasi Karakter Anak Bagi Guru PAUD

Rabu, 14 Mei 2025
Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati

Komisi C Tekankan Pengendalian Banjir Harus Dilakukan dari Hulu Sampai Hilir

Rabu, 14 Mei 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In