Surabayatoday.id, Surabaya – 95 kelurahan di Surabaya sudah dinyatakan nol kasus Covid-19. Pemkot Surabaya tidak ingin ada peningkatan angka, atau terjadi lonjakan.
Karena itu pasca libur panjang dan cuti bersama di bulan Oktober lalu, pemkot berencana menggelar operasi oleh tim Swab Hunter. Lokasi yang dipilih adalah kawasan perbatasan Surabaya.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya yang sekaligus Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto mengatakan upaya ini untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19. Diungkapkan, jajaran Pemkot Surabaya bersama jajaran TNI-Polri bakal menggelar operasi Swab Hunter Perbatasan pada Rabu (4/11) besok. Operasi ini akan digelar serentak di sembilan kecamatan yang merupakan perbatasan Surabaya.
“Jadi, pasca libur panjang dan cuti bersama 2020, Ibu Wali Kota (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) ingin memastikan tidak ada transmisi penyebaran virus Covid-19 di Surabaya, sehingga kami menggelar Swab Hunter Perbatasan untuk memutus mata rantai penyebarannya itu,” kata Irvan, Selasa (3/11).
Adapun sembilan kecamatan yang menjadi lokasi operasi yaitu di Kecamatan Gununganyar, yang nanti akan ditempatkan di kantor Kelurahan Rungkut Menanggal pada pukul 18.00-21.00 WIB dan di Jalan Wiguna pada pukul 07.00-09.00 WIB. Kemudian Kecamatan Pakal akan dilakukan di kantor Kelurahan Benowo pada pukul 07.00-09.00 WIB, dan di Kecamatan Jambangan di kantor Kelurahan Pagesangan pada pukul 07.00-09.00 WIB.
Selanjutnya, di Kecamatan Gayungan di homestay belakang Cito pada pukul 07.00-09.00 WIB, di Kecamatan Bulak dan Kenjeran di depan kantor BPWS pada pukul 07.00-09.00 WIB dan pukul 18.00-21.00 WIB. Lalu di Kecamatan Wonocolo di RW 6 dekat Rusun Siwalankerto pada pukul 18.00-21.00 WIB.
Lokasi yang lain di Kecamatan Lakarsantri di kantor Kelurahan Lidah Kulon pada pukul 07.00-09.00 WIB, di Kecamatan Karangpilang tepat di Pasar Karangpilang pada pukul 07.00-09.00 WIB, dan Kecamatan Benowo di lapangan RT 3, RW 1 belakang pos polisi, perempatan Romokalisari pada pukul 07.00-09.00 WIB.
“Nanti, sasaran operasi ini adalah warga yang berdomisili di sekitar perbatasan dan mereka nanti akan diundang oleh lurah dan camat. Sasaran yang lain adalah para pengendara yang akan masuk ke Kota Surabaya,” kata Irvan.
Mantan Kasatpol PP Kota Surabaya ini juga memastikan bahwa di lokasi tes, nanti akan disiapkan mobil khusus untuk evakuasi. “Nanti kita siapkan mobil evakuasi di setiap titik, jika ada yang positif, langsung kami bawa ke Hotel Asrama Haji,” tegasnya.
Irvan terus mengajak kepada semua pihak, terutama warga Kota Surabaya untuk tetap menjaga protokol kesehatan meskipun kasus Covid-19 di Surabaya sudah mulai melandai. “Jangan kendur, ayo tetap jaga protokol kesehatan dengan biasakan yang tidak biasa,” pungkasnya. (ST01)