• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Ekbis

Warga Margorejo Indah Keluhkan Pembangunan SPBU

by Redaksi
Senin, 26 Oktober 2020

Surabayatoday.id, Surabaya – Komisi C DPRD Kota Surabaya menggelar hearing yang menindaklanjuti pengaduan warga Margorejo Indah. Pengaduan itu terkait pembangunan SPBU Shell yang ada di kawasan setempat.

Warga mengaku merasa terganggu adanya SPBU Shell yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Alasannya, pengerjaan pembangunan dilakukan hingga larut malam sehingga menimbulkan kebisingan. Ada pul kekhawatiran jika SPBU berdiri maka rawan terjadi kebakaran.

“Pembangunan pom bensin Shell ini pengerjaannya sampai tengah malam. Kami (warga) merasa terganggu,” kata Nyoto, warga Margorejo Indah Blok D Surabaya, Senin (26/10) ditemui usai hearing.

Selain itu, ia menceritakan ada beberapa barang milik SPBU, seperti meja dan kursi kayu ditaruh di trotroar. Imbasnya, warga atau pejalan kaki jika hendak lewat terpaksa ‘turun’ di jalan aspal.

BACA JUGA:  Angka Pengangguran di Surabaya Turun 2 Persen

“Sepertinya (trotoar) di monopoli oleh pekerjanya yang ada di sana namun tadi pagi (meja kursi) sudah disingkirkan karena ada laporan,” keluh Nyoto.

Tak hanya itu, beberapa mobil juga diparkir terus menerus di lokasi. Tetapi kini parkir tersebut sudah dipindahkan. “Sebelumnya parkir mobil di sana, setelah kami protes parkir sudah ada di dalam sekarang,” tambahnya.

Pembangunan SPBU Shell, tambah Nyoto, tidak melakukan sosialisasi ke warga. Menurutnya, kalau sosialisasi dengan RT dan RW diakui ada, namun tidak melibatkan warga.

Karena itu, warga meminta kepada Komisi C DPRD Surabaya untuk menindaklanjuti laporan ini. Ia menegaskan jika perlu izin pembangunan SPBU itu dicabut. “Bila perlu cabut izinnya atau tidak memberikan izin operasionalnya, karenankami juga khawatir terjadi kebakaran di sana,” tandasnya.

BACA JUGA:  31 Siswa SMA/SMK Ijazahnya Ditahan Sekolah, Politisi PDIP Ini Surati Gubernur Jatim

Perwakilan SPBU Shell Jawa Timur Alfa Antariz mengatakan, saat ini pihaknya memang sedang melakukan pembangunan. Dikatakan, jika ada kebisingan hal itu merupakan kondisional.

“Ya akan kami tindaklanjuti untuk tim kontruksi yang ada di lapangan,” kata Alfa Antariz.

Karena itu, ia menjelaskan agar pekerjaan tidak melebihi batasan atau sampai larut malam. Sedangkan parkir mobil juga harus sesuai dengan tempatnya.

“Untuk kerusakan trotroar karena kita masuk dengan alat berat pasti akan kita ganti,”terangnya.

Terkait sosialisasi, ia menjelaskan pihaknya sudah melakukan sosialisasi bersama RT, RW, warga, lurah, camat, polsek dan koramil setempat. “Semua kita undang termasuk tiga pilar, bahkan warga yang bersebelahan dengan bangunan kami sudah tanda tangan tidak ada keberatan,” kata Alfa Antariz.

BACA JUGA:  5 Fitur Smartphone Kekinian Buat Generasi Awesome Menapaki Masa Depan

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C Aning Rahmawati mengatakan banyak ketentuan ketentuan dari rekom yang tidak dilaksanakan dalam pembangunan SPBU ini. Salah satunya adalah rekom LH terkait kebisingan.

“Itu sudah jauh melalui ambang batas,” kata Aning Rahmawati.

Ia pun menyentil Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Surabaya yang seharusnya melakukan pengawasan. “Setelah memberikan rekom, mereka (LH) wajib untuk melakukan pengawasan,” tutur Aning.

Ia pun melanjutkan Komisi C bakal melakukan sidak ke lokasi. “Kita (Komisi C) harus sidak di lapangan terkait dengan temuan dan aduan warga,” tegasnya. (ST01)

Tags: DPRD SurabayaHearingKomisi CMargorejo IndahSPBU
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Pasar murah yang digelar di halaman Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang

Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah ke-290 Untuk Warga Candipuro Lumajang

Sabtu, 13 Desember 2025

Ganti Rugi Warga Terdampak Flyover Taman Pelangi Dikonsinyasi di PN,

Sabtu, 13 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pembangunan jembatan Curah Maling dan Jembatan Curah Kebo di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang,

Gubernur Khofifah Pastikan Dua Jembatan di Kecamatan Senduro – Lumajang Selesai Akhir Tahun

Sabtu, 13 Desember 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat sidak salah satu proyek rumah pompa.

Kontraktor yang Terlambat Selesaikan Proyek Rumah Pompa Bakal Didenda

Jumat, 12 Desember 2025

Berita Terkini

Pasar murah yang digelar di halaman Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang

Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah ke-290 Untuk Warga Candipuro Lumajang

Sabtu, 13 Desember 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Prihatin Bencana Sumatera, Pemkot Surabaya Tiadakan Perayaan Tahun Baru di Balai Kota

Sabtu, 13 Desember 2025

Ganti Rugi Warga Terdampak Flyover Taman Pelangi Dikonsinyasi di PN,

Sabtu, 13 Desember 2025
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad

Ungkap Resep hingga Raih IGA 2025, Surabaya Tekan Kemiskinan Lewat 1.214 Inovasi

Sabtu, 13 Desember 2025
Salah satu rusun yang dikelola oleh Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Siapkan Lahan, Pembangunan Rusun Diusulkan ke Kementerian PKP

Sabtu, 13 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In