Surabayatoday.id, Batu – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka Konferwil atau Konferensi Wilayah Kedua AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia) Jatim di Hotel Ciptaningati Kota Batu pada Sabtu (24/10). Khofifah juga menjadi keynote speaker dalam Seminar Nasional bertajuk “Kolaborasi Strategis Pemerintah Daerah dan Media Siber”.
Sesuai dengan tema yang diusung, yaitu ‘Konten Sehat, Media Kuat, Industri Hebat’, Khofifah mendukung upaya AMSI, terutama dalam memerangi hate speech atau ujaran kebencian.
“Temanya adalah bagaimana kontennya sehat, medianya kuat, industrinya hebat. Ini menurut saya adalah satu kesatuan dan saya ingin mengunderline pentingnya menghindari hate speech,” tutur Khofifah.
Tak hanya mendukung, ia juga menyebut bahwa ini adalah momentum yang tepat dalam menjelang perayaan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan mendatang. Karena itu, ia mengajak seluruh media Siber yang tergabung dalam AMSI untuk menyebarkan semangat kerukunan dan persatuan dan saling menghormati guna memerangi hate speech.
“Ayo bangun seduluran guyub rukun, bangun persatuan dan persaudaraan yang tetap menghormati satu dengan yang lain,” imbuh Khofifah.
Selain itu dirinya juga menambahkan, peran media yang lebih positif dan masif juga akan menjadi salah satu cara perhitungan indeks demokrasi Indonesia. Dengan semakin berkembangnya media siber di Indonesia, ia meyakini bahwa hal ini akan meningkatkan indeks tersebut.
Sementara itu, Ketua AMSI Jatim Arief Rahman menyatakan optimismenya bahwa melalui Konferwil kedua AMSI Jatim ini, tak hanya pembaharuan pengurus untuk periode 2020-2023. Namun juga sebagai kesempatan untuk penentuan program-program kerja strategis bagi AMSI.
“Ini sebagai momentum penting untuk keberlangsungan AMSI, tak hanya penentuan pengurus tetapi juga program program utama di AMSI dalam memajukan media siber di Jatim,” tutur Arief.
Tema ‘Konten Sehat, Media Kuat, Industri Hebat’ lanjut Arief, dipilih sebagai bentuk kesiapan menyongsong era kolaborasi menghadapi kondisi media massa di tengah dan pasca pandemi.
“Kami berupaya sekuat tenaga memajukan media siber agar menghasilkan konten-konten yang sehat bagi publik, perusahaannya pun semakin kuat dan profesional. Didukung industri hebat yang lebih memilih media yang steril dari hoaks dan hate speech,” pungkas Ketua AMSI Jatim, Arief Rahman. (ST02)