Surabayatoday.id, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meraih Pembina Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terbaik Tahun 2020. Atas penghargaan tersebut, Khofifah menyampaikan apresiasi kepada semua pelaku usaha di Provinsi Jatim yang telah berkomitmen menerapkan K3.
“Penghargaan ini bukan jadi tujuan utama. Saya ingin semua budaya K3 dapat diimplementasikan oleh seluruh perusahaan di Jatim. Tidak cuma yang berskala besar, tapi juga menengah dan kecil,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, usai penyematan tanda kehormatan RI Satya Lancana Karya Satya Sabtu (10/10).
Sebagaimana diketahui, setiap tahun Kementerian Ketenagakerjaan memberikan penghargaan K3 kepada kepala daerah sebagai pembina K3 dan perusahaan baik besar, sedang maupun kecil. Penghargaan kepada gubernur Jawa Timur sebagai pembina K3 terbaik pertama di Indonesia diberikan secara virtual oleh Menaker Ida Fauziyah dan diterima oleh kepala dinas tenaga kerja Himawan mewakili gubernur pada hari Rabu (8/10) siang.
Khofifah mengimbau kepada dunia usaha untuk menjadikan K3 sebagai investasi perusahaan yang dapat meningkatkan produktivitas perusahaan agar terjaga dan semakin meningkat.
“K3 dilakukan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta menjamin tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja agar mendapat perlindungan atas keselamatannya,” tuturnya.
Khofifah menyebut, saat ini pemerintah, pengusaha, hingga pekerja tengah menghadapi tantangan besar dalam upaya memerangi pandemi Covid-19, serta melindungi keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja. Risiko K3 selama Pandemi Covid-19, kata dia, harus lebih ditingkatkan.
“Saya berharap, pandemi Covid-19 ini dapat menjadi momentum seluruh pihak untuk lebih memahami pentingnya penerapan K3 di lingkungan kerja. Mengingat tidak sedikit pasien positif tertular penyakit tersebut di lingkungan kerja,” imbuhnya. (ST02)