Surabayatoday.id, Probolinggo – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendampingi kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD di Kabupaten Probolinggo. Mahfud MD hadir dalam acara Dialog Kebangsaan di Pendapa Kabupaten Probolinggo, Sabtu (3/10).
Dalam sambutannya, Emil Dardak mengatakan dalam hal penanganan Covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa Timur senantiasa ingin berjalan senafas dan seiring dengan para ulama. Apalagi saat ini selain masih adanya pandemi Covid-19, tapi juga terjadi pandemi informasi.
Menurutnya pandemi informasi ini muncul karena dengan bebasnya media sosial, berbagai macam teori yang keluar dari berbagai pihak dapat memberikan kebingungan di tengah masyarakat.
“Tentunya pemerintah akan berupaya memberikan informasi yang benar-benar ilmiah dan obyektif untuk menjadi panduan, tentunya dengan restu dari para kiai dan para ulama,” katanya.
Saat ini, lanjutnya, secara berangsur-angsur pemerintah terus berupaya mengembalikan kegiatan-kegiatan keagamaan agar kembali dapat dilaksanakan di rumah-rumah ibadah.
Dirinya berharap, ini dapat menjadi contoh bahwa kesehatan bisa diterapkan dalam kegiatan ibadah.
Namun, lanjutnya, adakalanya kegiatan dengan skala tertentu masih memerlukan perhatian serius terutama terkait protokol kesehatan. “Kami senantiasa terbuka kepada masukan dan saran dari tokoh-tokoh agama, tentunya dengan petunjuk dari Menkopolhukam, pemerintah pusat yang memiliki peta yang lebih luas baik lokal maupun global yang terjadi akibat Covid-19,” terangnya.
Sementara itu, Menkopolhukam Mahfud MD mengingatkan masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. “Bahwa Covid-19 itu ada dua cara menyelesaikannya,” ungkapnya.
Pertama, patuhi protokol kesehatan, kedua perbanyak doa karena itu membangun ketenangan. “Adapun vaksin alami yakni protokol kesehatan pertama pakai masker, kedua cuci tangan ketiga jaga jarak,” tambahnya. (ST02)