Surabayatoday.id, Surabaya – Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2019 dimulai hari ini, Selasa (22/9). Seleksi SKB ini total pesertanya 1.201 orang.
Dari angka tersebut, 1.142 orang mengikuti ujian di GOR Pancasila dan sisanya di kantor BKN provinsi lain. Rinciannya, 1.142 peserta tersebut ujiannya digelar selama tiga hari, yakni tanggal 22-24 September 2020.
Dalam seleksi ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau pelaksanaannya di Gelora Pancasila. Ia mengingatkan para petugas untuk tertib protokol kesehatan hingga pemantauan dalam gedung lokasi tes berlangsung.
“Semuanya wajib menggunakan face shield. Tolong jangan lupa itu,” kata Risma mengingatkan petugas.
Ia juga meminta kepada petugas untuk menambah kipas angin blower yang dapat mengeluarkan cairan disinfektan. Tidak hanya itu, di sela-sela pantauannya, Risma juga sempat meninjau lokasi tes yang disiapkan di sisi luar selatan gedung oleh Pemkot Surabaya, bagi pasien yang hasil rapid test-nya dinyatakan reaktif.
Memang pada SKB CPNS ini, ada peserta yang dinyatakan reaktif. Sebelum mengikuti tes, mereka diwajibkan menunjukkan hasil rapid test. Nah, dari peserta yang sudah mengikuti tes, 23 di antaranya reaktif.
Peserta yang hasil rapidnya reaktif tetap bisa mengikuti SKB CPNS. Namun mereka diberikan tempat khusus untuk tes.
“Lokasinya ada di sisi luar. Di situ juga dilakukan pengawasan secara ketat. Para pengawas juga mengenakan seperangkat Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dengan baju hazmat. Peserta tetap fokus mengerjakan karena kami tempatkan di bilik terpisah,” papar Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya, Mia Santi Dewi.
Menurut dia, bagi peserta yang reaktif ini, juga diperlakukan beda. Setelah tes selesai, mereka dites swab oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya. Namun bagi peserta yang memang sudah berstatus terkonfirmasi Covid-19, maka ujian wajib ditunda dan akan dijadwalkan kembali oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Jadi nanti kami bersurat ke BKN dan akan dijadwalkan kembali,” lanjut dia.
SKB CPNS ini sendiri terbagi menjadi tiga sesi diikuti 140 peserta per sesinya. Jadwalnya itu, sesi pertama pukul 08.30 – 10.00 WIB, sesi kedua, 11.30 – 13.00 WIB dan sesi ketiga pukul 14.30 – 16.00 WIB.
Mia memastikan pihaknya telah mempersiapkan berbagai kesiapan di tengah pandemi Covid-19 untuk menjaga dan melindungi para peserta. Di antaranya, pengaturan alur masuk dan keluar secara terpisah, pemasangan bilik sterilisasi, pemasangan wastafel cuci tangan, pengukuruan suhu tubuh sebelum masuk.
“Semua peserta wajib mengikuti alur protokol kesehatan yang telah ditentukan,” jelasnya. (ST01)
 
			




 
							 
							 
							