Surabayatoday.id, Sidoarjo – Untuk meyakinkan bebas dari Covid-19, ribuan prajurit dan PNS Brigif 2 Marinir menjalani rapid test. Ini adalah rapid test kedua dan digelar di gedung Edianto Balai Prajurit (Bapra) Kesatrian Marinir R. Suhadi Gedangan, Sidoarjo, Kamis (7/1).
Kegiatan dengan tester rapid test prajurit dari Batalyon Kesehatan 2 Marinir (Yonkes 2 Mar) tersebut diikuti prajurit Yonif 1 dan 3 Marinir. Sedangkan prajurit Yonif 5 Marinir melakukan rapid test di Bapra Kesatrian Marinir Soeroto II Ujung, Semampir, Surabaya.
Perwira Staf Personel (Paspers) Brigif 2 Mar Letkol Mar Mujiburrahman menyampaikan rapid test dilaksanakan sebagai upaya pengamanan terhadap personel di tengah pandemi Covid-19. Disampaikan juga bahwa rapid test tersebut juga untuk mendeteksi dini penyebaran wabah Covid-19 di lingkungan prajurit korps Marinir khususnya prajurit dan PNS Brigif 2 Marinir.
“Mengingat tingkat penyebaran Covid-19 masih cukup tinggi,” ungkapnya.
Rapid test tersebut dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Kegiatan dimulai dengan pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan dan pengambilan darah. Jika ada yang reaktif maka akan ditindaklanjuti oleh tim kesehatan Batalyon Kesehatan 2 Marinir.
Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Marinir Aang Andy Warta M. Tr. Opsla mengatakan, Rapid Test terhadap Prajurit Yonif 1 Marinir tersebut dilakukan untuk tahap kedua merupakan perintah langsung dari pimpinan untuk meminimalisir penularan Covid-19 di lingkungan Korps Marinir, khususnya Yonif 1 Marinir.
Ia menekankan kepada seluruh prajurit Yonif 1 Marinir agar tetap selalu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Yakni dengan menjaga kebersihan dan menjaga kesehatan melalui olahraga secara rutin untuk meningkatkan imunitas tubuh, selalu menggunakan masker, selalu menjaga jarak dan cuci tangan setiap selesai melaksanakan kegiatan,” terangnya.
Kegiatan berjemur dilaksanakan selama kurang lebih 20 menit setiap hari. Sinar matahari terbukti baik untuk meningkatkan imunitas tubuh sehingga mampu menangkal serangan kuman dan virus.
Letkol Marinir Aang Andy Warta, M. Tr. Opsla mengatakan, kegiatan berjemur tersebut rutin dilaksanakan, mengingat pandemi Covid-19 sampai saat ini masih menunjukkan peningkatan, terlebih adanya temuan terhadap varian mutasi baru virus Corona yang lebih masif penularannya.
“Dengan berjemur di bawah sinar matahari yang mengandung Ultraviolet B (UVB), sangat baik untuk penyerapan vitamin D3, sehingga imun tubuh akan meningkat,” pungkasnya. (ST03)