SURABAYATODAY.ID, PAMEKASAN – Di sela kegiatan roadshow ‘Mencari Perwira atau Pemuda Wirausaha’ tahun 2021, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak juga berdiskusi tentang melonjaknya kasus Covid-19 di Bangkalan. Lonjakan itu ditindaklanjuti dengan adanya penyekatan di jembatan Suramadu.
Emil juga menanggapi adanya masukan dari pelaku usaha mengenai pembatasan akibat meningkatnya jumlah kasus akibat pandemi di Madura. “Tapi kami sampaikan kedaruratan situasi yang kita hadapi di Kabupaten Bangkalan, dan alhamdulilah teman-teman bisa mengerti dan akan saling bahu membahu gotong-royong untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Utamanya bekerjasama dalam proses tracing,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, adanya proses tracing akan memudahkan untuk memperoleh data yang lebih akurat mengenai kondisi penyebaran Covid-19. Dirinya berharap, dengan adanya pemetaan tersebut akan membantu pihaknya untuk membuat perubahan terkait kebijakan pembatasan pergerakan.
“Ini bisa dipahami bersama karena kita tahu bahwa kenyataaanya terjadi peningkatan rujukan ke rumah sakit,” ungkapnya.
“Artinya ini bukan masalah positif-tidak positif (Covid-19), artinya badannya sakit dan ini sesuatu yang sangat kita hindari jangan sampai ada masyarakat kita yang tidak tertangani,” tambah Emil.
Bagi mantan bupati Trenggalek ini, tindakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah saat ini untuk mencegah penyebaran yang berdampak pada peningkatan kasus Covid-19, merupakan bentuk kepedulian, terutama di wilayah Bangkalan.
“Ini situasi nyata yang kita hadapi terutama Kabupaten Bangkalan, tapi kita semua sayang dengan Bangkalan dan akan bekerja keras untuk kemudian bisa segera membuat situasi lebih terkendali di Bangkalan,” kata Emil. (ST02)





