• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, 15 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Jembatan Putus, Khofifah Tinjau Dampak Banjir di Magetan

by Redaksi
Jumat, 19 Maret 2021
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Magetan Suprawoto meninjau lokasi longsor akibat banjir di Magetan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Magetan Suprawoto meninjau lokasi longsor akibat banjir di Magetan.

SURABAYATODAY.ID, MAGETAN – Hujan deras yang melanda Magetan pada Selasa (16/3) yang berlangsung selama kurang lebih 5 jam berdampak pada longsor dan banjir. Ini menyebabkan rusaknya jembatan penghubung antar desa, antar kecamatan hingga antar kabupaten.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, didampingi Bupati Magetan Suprawoto dan BBWS Bengawan Solo meninjau lokasi putusnya jembatan Kedungdowo penghubung desa Bogem dan Desa Kentangan, Kecamatan Sukomoro. Ia juga.mengecek jembatan Ngunut di Kecamatan Kawedanan yang merupakan penghubung utama Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ponorogo.

Khofifah menyampaikan perlunya percepatan normalisasi sungai. Namun bukan hanya sekadar normalisasi, tapi harus diikuti pembenahan lingkungan sekitar sungai, mulai pemasangan bronjong dan plengsengan yang permanen.

BACA JUGA:  Mahfud MD Minta Media Blokir Berita Hoax

“BMKG  sudah mewanti-wanti  tentang intensitas hujan yang tinggi, jadi bencana banjir yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Jatim akan kita detailkan kembali  upaya pengendaliannya bersama tim BBWS Brantas dan Bengawan Solo. Kita cari solusi secara integratif dan komprehensif,” katanya.

Ia menyebut upaya  yang bisa dilakukan antara lain normalisasi sungai secara lebih masif, mendirikan tanggul, plengsengan, menata hulu- hilir, memonitor gerakan sampah, dan revegetasi. Khofifah melanjutkan, putusnya Jembatan Ngunut sangat berdampak pada dinamika mobilitas  keseharian warga. Hal ini karena Jembatan Ngunut, menghubungkan antara Kabupaten Ponorogo-Kabupaten Magetan.

Masalahnya, jembatan ambrol karena tergerus aliran sungai yang debit airnya tinggi. Untuk itu, Khofifah menginstruksikan perbaikan plengsengan sungai bisa segera dilakukan.

BACA JUGA:  Produksi Halal Sudah Menjadi Tren Dunia

“Tadi kita sudah kroscek ketersediaan bronjong milik Pemkab Magetan, ditambah lagi bronjong bantuan dari Pemprov juga. Ketersediaannya cukup, sehingga bisa dimulai sesegera mungkin,” imbaunya.

Di sisi lain, Khofifah juga menyampaikan estimasi perbaikan jembatan secara permanen akan memakan waktu hingga empat bulan. Baik dimulai dari pemberian bronjong, pembentukan plengsengan, hingga pembenahan jembatan permanen yang terdampak.

“Kalau pemasangan bronjong bisa satu-dua hari ini dimulai. Kalau untuk jembatan permanen, tadi berdiskusi dengan Pak Bupati, estimasinya kurang lebih 4 bulan bisa selesai,” jelasnya

BACA JUGA:  Datang ke Papua, Gubernur Khofifah: Jaga Persaudaraan, Raih Prestasi, Bawa Medali Emas Sebanyak-banyaknya

Sementara itu, dampak juga dirasakan pula oleh warga Dusun Pojok, Desa Pojok, Kecamatan Kawedanan. Sisi barat dan timur sungai yang melintasi desa ini mengalami kerusakan. Sebanyak 15 rumah tercatat rusak. Lebih detail, di bagian sisi barat 9 rumah rusak dan di sisi timur 6 rumah rusak.

Berdasarkan data yang dihimpun, 13 KK tercatat mengungsi di bagian sisi barat sungai dan 12 orang mengungsi di bagian sisi timur. Bahkan, saat dilakukan peninjauan, ditemukan jembatan gantung yang rusak serta satu rumah warga yang roboh akibat diterjang banjir. Aktivitas warga pun masih berupaya untuk membersihkan sisa-sisa banjir yang masih ada. (ST02)

Tags: BanjirBupati Magetan SuprawotoGubernur Jawa TimurKhofifah Indar ParawansaLongsorMagetan
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Jelang Nataru, Pemkot Surabaya Pastikan Harga Pangan Aman

Minggu, 14 Desember 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Wali Kota Eri Imbau Warga Rayakan Tahun Baru Tanpa Konvoi dan Kembang Api

Minggu, 14 Desember 2025

Gubernur Khofifah Bersama Menteri Nusron Wahid Serahkan 2.532 Sertipikat Tanah Wakaf dan Tempat Ibadah di Jatim

Minggu, 14 Desember 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela puncak peringatan HUT PGRI dan HGN.

Hadiri Puncak Peringatan HUT PGRI ke-80 dan HGN 2025 Jatim, Khofifah Tegaskan Peran Guru Sebagai Pembentuk Karakter Generasi Masa Depan

Minggu, 14 Desember 2025

Berita Terkini

Jelang Nataru, Pemkot Surabaya Pastikan Harga Pangan Aman

Minggu, 14 Desember 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Wali Kota Eri Imbau Warga Rayakan Tahun Baru Tanpa Konvoi dan Kembang Api

Minggu, 14 Desember 2025

Gubernur Khofifah Bersama Menteri Nusron Wahid Serahkan 2.532 Sertipikat Tanah Wakaf dan Tempat Ibadah di Jatim

Minggu, 14 Desember 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela puncak peringatan HUT PGRI dan HGN.

Hadiri Puncak Peringatan HUT PGRI ke-80 dan HGN 2025 Jatim, Khofifah Tegaskan Peran Guru Sebagai Pembentuk Karakter Generasi Masa Depan

Minggu, 14 Desember 2025

Wagub Emil Ajak Alumni Teknik Sipil ITS Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045

Minggu, 14 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In