• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, 8 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

PPDB Sistem Zonasi, Wagub Emil Ungkap Tantangan Dinas Pendidikan

by Redaksi
Minggu, 7 Maret 2021
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menjelaskan, ada banyak tantangan yang dihadapi Dinas Pendidikan Jatim.  Tantangan tersebut di antaranya masalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jatim, perlindungan bagi guru dan tenaga kependidikan, disparitas pendidikan, sistem zonasi saat Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), sistem digitalisasi pendidikan di masa pandemi seperti saat ini, dan sebagainya.

Untuk dapat menjawab semua tantangan tersebut, kata Emil Dardak, Dinas Pendidikan Jatim sebagai kepanjangan tangan Pemprov Jatim pada urusan pendidikan membutuhkan mitra kerja. Mitra ini berfungsi sebagai check and balance, kawan berdiskusi, bertukar pikiran terhadap kebijakan yang diambil Pemprov Jatim.

BACA JUGA:  Kadispendik Surabaya: Pembelajaran Tatap Muka Tidak Bisa Langsung Jalan

“Kita perlu ada suatu lembaga yang independen tapi kompeten serta berintegritas,” ungkapnya. Hal ini disampaikannya saat Emil melantik Pengurus dan Staf Milenial Komnasdik Provinsi Jatim masa bakti 2021-2026, Sabtu (6/3).

Mantan Bupati Trenggalek tersebut menggambarkan bahwa salah satu permasalahan yang dihadapi Dinas Pendidikan Jatim adalah saat memasuki Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi. “Bagaimana sistem tersebut bisa memberikan rasa keadilan bagi masyarakat Jatim yang ingin mendaftarkan putra putrinya di sekolah tertentu berbasis Kartu Keluarga (KK),” terang dia.

Sementara, sistem tersebut membuat sebagian orang berupaya agar anaknya dapat diterima di sekolah tertentu. Salah satunya dengan memasukkan anak mereka ke dalam KK saudara atau teman mereka yang lokasinya dekat dengan sekolah yang ingin dituju.

BACA JUGA:  Tekankan Pentingnya Konsistensi dan Keberlanjutan Inovasi Daerah Berdampak Bagi Masyarakat

Namun di sisi lain anak tersebut tidak tinggal di keluarga tersebut. “Ini penting karena kalau dari penerimaannya saja orang sudah tidak punya Trust (kepercayaan), bagaimana mereka punya Trust kepada sistemnya,” ungkapnya.

Karena itu, dirinya kembali menekankan pentingnya eksistensi Komnasdik. Salah satunya adalah untuk mencoba menjembatani, menyampaikan aspirasi atau mengkritisi regulasi. Sehingga ke depan akan ada kebijakan-kebijakan yang lebih konstruktif bagi dunia pendidikan.

Sementara Ketua Dewan Pengurus Nasional Komnasdik Prof. Burhanudin Tola secara virtual menyampaikan, bahwa Komnasdik bukan sebagai counter terhadap kebijakan pemerintah di bidang pendidikan. Tetapi keberadaannya sebagai mitra harus bersama-sama bekerja membangun pendidikan dan memecahkan persoalan yang dihadapi dunia pendidikan.

BACA JUGA:  Jumlah Siswa Surabaya Masuk SMP Turun

Ia mengapresiasi upaya sinergi yang dibangun antara Dinas Pendidikan Prov. Jatim dengan Komnasdik Jatim. Dirinya menilai, berbagai hal yang telah dilakukan kedua lembaga tersebut perlu diadaptasi daerah lain.

“Jawa Timur ini alhamdulillah sudah melakukan berbagai hal bagus untuk nanti bisa dicontoh oleh komnas-komnas di wilayah lain,” kata Prof. Burhanuddin Tola. (ST02)

Tags: Dinas PendidikanEmil Elestianto DardakPPDBWakil Gubernur JatimZonasi
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Dishub Surabaya turun menindaklanjuti pengaduan warga tentang parkir tepi jalan umum.

Dishub Surabaya Ancam Derek Mobil Warga yang Parkir Sembarangan di Embong Malang

Senin, 8 Desember 2025
Penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga kurang mampu di Kelurahan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya.

Senyum Warga Muncul saat Sembako Dibagikan di Sumur Welut

Senin, 8 Desember 2025

Peduli Bencana, ITS Berangkatkan Satgas Kemanusiaan ke Sumatera

Senin, 8 Desember 2025
Foto ilustrasi, tim Satpol PP Surabaya melakukan patroli laut.

Pembangunan Tanggul Laut Ditunda, Pemkot Surabaya Fokus Optimalisasi Infrastruktur Pengendali Banjir Rob

Senin, 8 Desember 2025

Berita Terkini

Dishub Surabaya turun menindaklanjuti pengaduan warga tentang parkir tepi jalan umum.

Dishub Surabaya Ancam Derek Mobil Warga yang Parkir Sembarangan di Embong Malang

Senin, 8 Desember 2025
Penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga kurang mampu di Kelurahan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya.

Senyum Warga Muncul saat Sembako Dibagikan di Sumur Welut

Senin, 8 Desember 2025

Peduli Bencana, ITS Berangkatkan Satgas Kemanusiaan ke Sumatera

Senin, 8 Desember 2025
Foto ilustrasi, tim Satpol PP Surabaya melakukan patroli laut.

Pembangunan Tanggul Laut Ditunda, Pemkot Surabaya Fokus Optimalisasi Infrastruktur Pengendali Banjir Rob

Senin, 8 Desember 2025
Delegasi Tranmere Rovers melakukan coaching clinic di lapangan Thor pada 200 siswa Sekolah Sepak Bola Surabaya.

Transfer Ilmu dari Inggris, Tranmere Rovers Gelar Coaching Clinic di Surabaya

Senin, 8 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In