• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 16 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Pemkot Surabaya, APEKSI, dan SETI Gelar Knowledge Management Forum

by Redaksi
Selasa, 28 Oktober 2025
Kegiatan Knowledge Management Forum 2025 di Vasa Hotel Surabaya.

Kegiatan Knowledge Management Forum 2025 di Vasa Hotel Surabaya.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA –Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Sustainable Energy Transition in Indonesia (SETI) menggelar Knowledge Management Forum (KMF) 2025 di Vasa Hotel Surabaya, Selasa (28/10/2025). Kegiatan ini merupakan forum diskusi antar kepala daerah yang membahas transisi energi bangunan gedung.

Dalam kesempatan ini, turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Republik Indonesia (RI), Diana Kusumastuti, Direktur Eksekutif APEKSI, Alwis Rustam, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, dan Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono. Selain itu, dalam kegiatan ini juga hadir Koordinator SETI, Johannes Anhorn.

Wamen PU, Diana Kusumastuti mengatakan, di tengah tantangan perubahan iklim seperti saat ini pemerintah diminta untuk bertindak cepat dan tepat untuk memperkuat langkah mitigasi dan adaptasi. Menurutnya, bangunan gedung berkontribusi besar terhadap emisi global.

BACA JUGA:  Hasil Survei, 74,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Pemkot Surabaya

“Menurut Badan Energi Internasional pada tahun 2022, sekitar sepertiga emisi sistem energi berasal dari sektor bangunan gedung, yaitu 26 persen. Dan dari operasional bangunan ini juga 7 persen dari material konstruksi, seperti semen, baja, dan juga alumunium,” kata Diana.

Ia menerangkan, hampir sepertiga konsumsi energi di Indonesia berasal dari bangunan. Sementara itu, penyumbang emisi terbesar di dalam bangunan 60-70 persennya adalah sistem pendingin udara atau air conditioner (AC).

Menurut Diana, transformasi sektor bangunan menjadi lebih hijau dan cerdas bukan sekadar menjadi pilihan, akan tetapi hal ini menjadi suatu keharusan. “Saya mendorong kabupaten/kota dan daerah-daerah harusnya memiliki sekretariat atau lembaga untuk sertifikasi tersebut (transformasi bangunan hijau). Kami menarget Net-zero emission itu 2060 dengan komitmen penurunan emisi sebesar 31,89 persen secara mandiri, sedangkan dengan dukungan internasional sampai 43,20 persen pada tahun 2030,” terang Diana.

BACA JUGA:  Kisahkan Perjalanan Isra' Mi'raj, Sekolah KB-TKIT Nurul Fikri Hadirkan Pendongeng Nasional

Diana berharap, forum ini tidak hanya sekadar untuk ajang pertemuan, akan tetapi juga harus ada ruang strategis untuk memperkuat kolaborasi untuk mewujudkan kota berkelanjutan sekaligus mengurangi emisi karbon pada sektor bangunan. “Ini tidak hanya untuk gedung pemerintah, tapi diawali dengan pemerintah karena regulasinya nanti juga akan diikuti swasta. Saya harapkan rekomendasi ini tidak hanya membentuk arah kebijakan akan tetapi juga mendorong aksi nyata seperti bagaimana percepatan mengadopsi teknologi pendingin hemat energi dan pengurangan konsumsi energi,” harapnya.

Di samping itu, Direktur Eksekutif APEKSI, Alwis Rustam mewakili Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Eri Cahyadi mengatakan, dalam kegiatan ini membahas berbagai isu antar sektoral, regulasi, kelembagaan, hingga Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam kesempatan ini, Alwis menyampaikan, akan ada kunjungan lapangan ke sejumlah RSUD di Surabaya.

“Kegiatan ini sebagai platform untuk mengubah kebijakan menjadi kolaborasi aksi, menjadikan bangunan hijau bukan sekadar komitmen simbolik, akan tetapi juga menjadi tulang punggung ketahanan iklim di kota-kota Indonesia ke depannya,” kata Alwis.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Beri Surat Peringatan Pembongkaran Bangunan di Sungai Kalianak

Dalam kegiatan bertajuk “Menuju Kota Berkelanjutan Melalui Penerapan Transisi Energi di Bangunan Gedung” ini, bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai pengembangan inovasi praktis di isu transisi energi, terutama bangunan gedung. Selain itu, juga untuk membangun jejaring kolaborasi antara pemangku kepentingan yang lebih luas.

Tidak hanya itu, ia berharap, kegiatan ini juga bisa untuk merumuskan rekomendasi kebijakan terintegrasi sekaligus percepatan dekarbonisasi di sektor bangunan dan penyusunan roadmap transisi energi perkotaan. “Kita kan juga ada Rakernas (APEKSI) juga ya, nanti kita akan melakukan work plan sinergi dengan GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit) SETI, atau projek ke depan kita bisa lekatkan,” pungkasnya. (ST01)

Tags: APEKSIKnowledge Management ForumPemkot SurabayaSustainable Energy Transition in Indonesia
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Guru SMPN 22 Surabaya Wakili Indonesia di 4th International Conference on Education 2025 di Korea Selatan

Selasa, 16 Desember 2025

Jelang Nataru, Pemkot Surabaya Intensifkan Pengawasan Harga dan Keamanan Pangan

Selasa, 16 Desember 2025
Ketua DWP Surabaya Rini Indriyani saat Gedung Wanita Candra Kencana, Jalan Kalibokor Selatan No. 2 Surabaya.

26 Tahun Mengabdi, DWP Surabaya Perkuat Soliditas dan Kontribusi Sosial

Selasa, 16 Desember 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Khofifah Tegaskan Festival TIK Jatim 2025 Jadi Akselerator Digitalisasi Pendidikan

Selasa, 16 Desember 2025

Berita Terkini

Guru SMPN 22 Surabaya Wakili Indonesia di 4th International Conference on Education 2025 di Korea Selatan

Selasa, 16 Desember 2025

Jelang Nataru, Pemkot Surabaya Intensifkan Pengawasan Harga dan Keamanan Pangan

Selasa, 16 Desember 2025
Ketua DWP Surabaya Rini Indriyani saat Gedung Wanita Candra Kencana, Jalan Kalibokor Selatan No. 2 Surabaya.

26 Tahun Mengabdi, DWP Surabaya Perkuat Soliditas dan Kontribusi Sosial

Selasa, 16 Desember 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Khofifah Tegaskan Festival TIK Jatim 2025 Jadi Akselerator Digitalisasi Pendidikan

Selasa, 16 Desember 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam Surabaya Charity Night for Sumatera.

SurabayanCharity For Sumatera Berhasil Kumpulkan Donasi Rp 3,5 Miliar dalam Semalam

Selasa, 16 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In