• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Khofifah Kenalkan Karya Wastra Batik Gerbang Baru Nusantara

by Redaksi
Kamis, 2 Oktober 2025

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak generasi muda untuk ikut menjadikan batik sebagai simbol gaya hidup berbudaya. Ajakan ini disampaikannya seiring dengan peringatan Hari Batik Nasional 2025 yang jatuh hari ini (2/10).

Gubernur Khofifah menegaskan, memakai batik bukan sekadar pilihan busana, melainkan wujud mencintai karya budaya bangsa sekaligus menumbuhkan rasa bangga pada warisan leluhur.

“Ketika kita memakai batik maka kita ikut merayakan budaya Indonesia, sekaligus menunjukkan rasa bangga terhadap warisan batik yang kaya nilai seni dan filosofi,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (2/10).

Menurutnya, atmosfer kebanggaan terhadap batik harus ditularkan kepada generasi muda agar tidak hanya mengenal, tetapi juga menjadikan batik bagian dari keseharian.

“Atmosfer seperti ini yang harus kita tularkan kepada generasi muda supaya ikut menjadikan batik sebagai simbol gaya hidup. Batik ini akar budaya yang tidak lekang waktu, bahkan tetap relevan dengan gaya hidup modern,” tambahnya.

BACA JUGA:  Stok LPG 3 Kg di Surabaya Aman, Jangan Panic Buying

Khofifah melanjutkan, generasi muda dapat menggunakan batik sebagai bentuk partisipasi sekaligus pelestarian budaya. Selain itu, bangga berbatik juga diartikan cinta pada produk budaya lokal. Terlebih saat ini, batik kekinian maupun tradisional memiliki banyak variasi dan jenis.

“Kalau teknik pembuatannya sangat beragam, ada batik tulis, batik lukis, batik cap sampai batik printing. Kalau berdasarkan motif ada yang kontemporer maupun motif klasik,” tambahnya.

Tak hanya itu, Khofifah mengatakan saat ini, ada juga batik kekinian atau batik motif tradisional yang ditata ulang menjadi desain kontemporer atau motif yang lebih modern tapi tetap ada akar budaya yang melekat.

“Makanya setiap kali saya berkunjung ke kota kabupaten di Jatim saya berusaha untuk selalu beli batik, supaya update batik apa yang sedang tren. Bahkan beberapa hari lalu saat Misi Dagang di Palembang saya juga beli beberapa jenis batik khas sumatera selatan,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Gubernur Khofifah Lantik 19 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

“Kalau tidak bisa secara langsung berkunjung ke toko, opsinya lewat situs jual beli online juga banyak,” imbuhnya.

Atas pengalaman mengenali batik sampai ke pelosok negeri itulah, tambah Khofifah, akhirnya memberikannya inspirasi membuat wastra karya motif Batik Gerbang Baru Nusantara, yang baru saja diluncurkan dalam rangkaian acara Jatim Fest 2025 yang diselenggarakan di Grand City Surabaya pada Senin (1/10).

Ia menilai, peluncuran batik Gerbang Baru Nusantara ini terasa lebih bermakna karena dikenalkan secara umum sehari sebelum peringatan Hari Batik Nasional. Ia meyakini launching ini merupakan kombinasi karya yang memadukan kebanggaan masa lalu, keteguhan masa kini, dan optimisme masa depan dalam simbol kebudayaan Jawa Timur.

BACA JUGA:  Kunjungi Sentra Tenun & Batik di Gresik, Ini Cara Arumi Lestarikan Wastra Jatim

“Peluncuran ini sekaligus memperlihatkan bagaimana kekuatan sejarah dan budaya Jawa Timur dihidupkan kembali melalui karya wastra batik, yang bernilai estetika dan sarat makna filosofis,” tegasnya.

“Motif Gerbang Baru Nusantara menampilkan Surya Majapahit, yang tidak hanya berfungsi sebagai ragam hias, namun juga menjadi simbol kejayaan, kebesaran, dan pencerahan dari masa gemilang Kerajaan Majapahit,” ungkapnya.

Lebih jauh, Khofifah menegaskan bahwa pelestarian batik juga bermakna menjaga identitas bangsa dan memperkuat persatuan. Pemprov Jatim bahkan telah mengeluarkan Pergub Jatim Nomor 15 Tahun 2025 yang mewajibkan seluruh ASN maupun non-ASN mengenakan batik pada Hari Batik Nasional.

“Hari ini, tanggal 2 Oktober, semua ASN dan non-ASN dilingkup Pemprov Jatim memakai pakaian batik. Mari kita bersama-sama ikut melestarikan identitas bangsa Indonesia dan memperkuat persatuan lewat batik,” pungkasnya. (ST11)

Tags: Gerbang Baru NusantaraGubernur KhofifahHari Batik NasionalKarya Wastra Batik
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In