SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Herlina Harsono Njoto, menegaskan pentingnya menempatkan suara masyarakat sebagai dasar utama dalam setiap perencanaan pembangunan kota. Melalui reses dan dialog langsung bersama warga, ia aktif menyerap berbagai aspirasi, terutama terkait infrastruktur dan pengelolaan kota.
“Pembangunan di Surabaya harus berpihak pada kepentingan warga, bukan sekadar proyek fisik. Kami di Komisi C berkomitmen agar setiap program benar-benar memberi manfaat nyata, tidak hanya indah di atas kertas. Aspirasi warga menjadi bahan penting dalam pengambilan keputusan,” ujar Herlina.
Dalam sejumlah pertemuan, warga menyuarakan beragam kebutuhan, mulai dari perbaikan infrastruktur lingkungan, revitalisasi pasar tradisional, hingga kekhawatiran masyarakat pesisir terhadap rencana proyek reklamasi.
Salah satu warga, Siti, menyampaikan harapannya agar pemerintah kota lebih transparan dalam penyampaian anggaran pembangunan. “Kami ingin tahu secara jelas proyek apa saja yang sudah dikerjakan dan berapa anggarannya. Dengan begitu, masyarakat bisa ikut mengawasi dan memastikan manfaat pembangunan benar-benar dirasakan,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Herlina menekankan bahwa aspirasi warga akan diperjuangkan dalam pembahasan di DPRD agar kebijakan yang dihasilkan tidak merugikan masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya transparansi anggaran, terutama terkait proyek pembangunan dan pengelolaan aset daerah.
“Keterbukaan informasi akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah kota sekaligus memastikan penggunaan anggaran tepat sasaran. DPRD punya kewajiban mengawal kebijakan pemerintah kota, tapi yang terpenting adalah bagaimana masyarakat merasakan langsung manfaat pembangunan,” tegas politisi Partai Demokrat tersebut.
Dengan langkah ini, Herlina berharap pembangunan di Surabaya semakin inklusif, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan kualitas hidup seluruh lapisan masyarakat. (ADV-ST01)





