• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 6 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

LPA Jatim Dorong Surabaya Jadi Pelopor Perlindungan Anak Berbasis Komunitas

by Redaksi
Selasa, 20 Mei 2025
Foto ilustrasi, dokumentasi kegiatan di Kampung Anak Negeri Surabaya

Foto ilustrasi, dokumentasi kegiatan di Kampung Anak Negeri Surabaya

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur menilai Kota Surabaya memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor perlindungan anak berbasis komunitas. Hal ini disampaikan oleh pengurus LPA Jatim, M. Isa Ansori, menyikapi program Kampung Anak Negeri (KANRI) dan Asrama Bibit Unggul yang digagas Pemerintah Kota Surabaya.

Menurut Isa, meski Pemkot telah menunjukkan komitmen dalam menyelamatkan anak-anak yang terlibat dalam kenakalan remaja, kekerasan, dan patologi sosial lainnya, pendekatan jangka panjang masih perlu diperkuat.

“Jika kita jujur, berapa banyak dari anak-anak ini yang benar-benar berubah setelah kembali ke rumah? Ke keluarga yang masih miskin, ke lingkungan yang masih keras, ke masa depan yang masih suram?” ujarnya, Selasa (20/5).

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Hapus Sanksi Administratif Denda Keterlambatan Pelaporan Kelahiran

Isa menyebut, anak-anak yang terjerumus dalam lingkaran kenakalan remaja sejatinya adalah korban dari kondisi struktural seperti kemiskinan, lingkungan tidak mendukung, dan kurangnya akses pendidikan. Ia juga menyampaikan bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah menunjukkan keseriusan dalam menangani persoalan ini secara humanis.

“Akan ada 500 anak yang terjaring razia yang akan kita selamatkan masa depannya di Kampung Anak Negeri,” tutur Isa, menirukan pernyataan Wali Kota.

Isa menilai perlu adanya pendekatan baru berbasis komunitas untuk menciptakan dampak jangka panjang. Salah satunya melalui penerapan model Youth Guarantee seperti di Finlandia, di mana setiap anak dibina dalam ekosistem yang melibatkan keluarga, komunitas, dan pelatihan keterampilan.

Ia menjelaskan, konsep Youth Guarantee mencakup pemberian beasiswa sekolah atau pelatihan keterampilan seperti otomotif, listrik, hingga coding, serta pendampingan oleh mentor dari kalangan guru, relawan, atau mantan anak binaan. Program ini juga mencakup magang di UMKM maupun perusahaan lokal, serta pelatihan kerja bagi orang tua agar tetap bisa dekat dengan anak-anak mereka.

BACA JUGA:  Forkompanda Jadi Bentuk Komitmen Pemprov Jatim Dalam Peningkatan Kapasitas dan Profesionalisme

“Bayangkan jika anak yang pernah ikut tawuran dibekali keterampilan servis HP dan ibunya diberi pelatihan membuat kue. Peluang mereka hidup lebih baik akan jauh lebih besar,” katanya.

Isa mengusulkan agar KANRI dikembangkan menjadi pusat kegiatan komunitas yang terbuka bagi anak-anak di sekitar, tanpa stigma. Kegiatan yang bisa dikembangkan meliputi kursus komputer, bengkel mini, hingga lapangan futsal. Ia juga menggagas program “Satu RT Satu Mentor” serta “Kelas Kedua” sebagai alternatif pendidikan non-formal bagi anak-anak yang kesulitan mengikuti sekolah reguler.

BACA JUGA:  BPNT Se-Kecamatan Kedungadem Sudah Tersalurkan

Ia menegaskan, program tersebut dapat dimulai secara bertahap melalui proyek percontohan di beberapa kelurahan seperti Tambak Wedi dan Dupak, dengan melibatkan perguruan tinggi dan UMKM, serta didanai melalui CSR perusahaan dan dana desa.

“Anak-anak seperti A bukanlah masalah. Mereka korban dari rantai kemiskinan yang harus kita putus bersama,” tegasnya.

Dengan konsep Surabaya Youth Guarantee dan pengembangan KANRI menjadi kampung komunitas, Isa berharap Surabaya bisa memberikan solusi yang berkelanjutan dalam mewujudkan kota layak anak.

“Surabaya telah terbukti sebagai Kota Pahlawan. Kini saatnya menyelamatkan generasi penerusnya. Karena setiap anak pantas mendapatkan kesempatan kedua,” pungkasnya. (ST01)

Tags: LPA JatimPemkot SurabayaPerlindungan Anak
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  di sela peresmian hunian sementara Kinasih Indah Persada di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Gubernur Khofifah Resmikan Huntara “Kinasih Indah Persada” di Trenggalek

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In