• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, 8 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Nakes-Nakes Cantik Disuntik Vaksin Covid-19, Apa Kata Mereka?

by Redaksi
Senin, 25 Januari 2021

Surabayatoday.id, Surabaya – Setelah pencanangan vaksin Covid-19 yang digelar 15 Januari 2020 lalu, vaksinasi dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes). Namun vaksin tersebut diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan (nakes).

Sejak tanggal pencanangan tersebut, sudah ribuan Surabaya mengikuti vaksinasi ini. Mereka disuntik secara bertahap dan harus lolos skrining.

Lalu, bagaimana sih efek setelah divaksin Covid-19 ini?
Dua nakes cantik yang bekerja di Fasyankes Surabaya menceritakan pengalamannya. Dia adalah Nita Legiantini Purnama Sari, dokter umum di Puskesmas Ngagel Rejo dan nakes asal RSUD dr Moh Soewandhie, Nanik Sulistiowati.

Ternyata, bagi dua nakes cantik ini, disuntik vaksin Covid-19 tidak terasa. Selain itu juga tidak ada efek sampingnya.

BACA JUGA:  Surabaya Nihil Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak

Nita Legiantini Purnama Sari, divaksin pada tanggal 23 Januari 2021 lalu. Ia menceritakan tidak ada efek samping yang dialaminya pasca disuntik.

Ia menjelaskan Sabtu (23/1) pagi, ia mendatangi Fasyankes tempatnya bekerja. Di lokasi itu, nakes asal Bandung mengikuti prosedur vaksin. Ia datang dari meja 1 sampai ke-4.

“Seperti penerima vaksin lainnya. Alhamdhulillah saya lolos skrining dan langsung divaksin saat itu,” katanya, Senin (25/1).

Setelah disuntik, Nita menjelaskan tidak langsung bekerja. Dia harus memastikan apakah ada keluhan setelah disuntik. Setelah 30 menit beristirahat, rupanya tak ada gejala atau efek samping. Barulah itu kembali bertugas dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

BACA JUGA:  Sampaikan Belasungkawa, Dirut RSUD dr Soewandhie Surabaya Kunjungi Rumah Keluarga Pasien Meninggal

“Tidak terasa apa-apa. Panas ditempat suntikan, demam, mual, muntah, gatal-gatal, sesak, pusing semua tidak ada. Jadi saya bisa beraktifitas kembali seperti biasanya,” urainya.

Bahkan, sehari setelahnya, nakes berusia 37 tahun itu, memastikan tetap tak ada gejala apapun di tubuhnya. Dia tetap merasa fit dan energik, sama seperti sebelum divaksin.

Persiapan apa yang dilakukan? Dia menceritakan sehari sebelum suntik, ada beberapa persiapan. Hal ini mengingat setiap individu memiliki reaksi yang berbeda-beda. Untuk Nita, ia beristirahat dengan cukup, menjaga ketat protokol kesehatan (prokes) hingga mensugesti diri sendiri.

“Maka kesiapan personal pun juga berbeda tergantung kondisi masing-masing. Sejauh tidak mengalami perubahan yang signifikan itu bisa kita anggap normal,” lanjutnya.

BACA JUGA:  Kini Ada Layanan Internet Gratis di Kecamatan hingga Puskesmas di Surabaya

Hal yang sama juga diungkapkan Nanik Sulistiowati. Nakes asal RSUD dr Moh Soewandhie ini mengaku tidak ada efek samping setelah disuntik vaksin.

Ia menceritakan divaksin Rabu (20/1) lalu. Lokasi penyuntikannya pun berlokasi di RSUD dr Moh Soewandhie.

Sebelum divaksin, ia memastikan harus siap. Ia memulainya dengan sarapan, mengkonsumi vitamin dan dipastikan kondisi badan fit. “Alhamdulillah tidak ada efek atau dampaknya. Ini sambil menunggu vaksin kedua. Yang paling penting dimana pun dan kapanpun pun tetap jaga imun,” ujarnya. (ST01)

Tags: Dinas KesehatanNakesPuskesmasRSUD dr SoewandhieVaksin Covid-19
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Satpol PP Surabaya menggiatkan patroli untuk memastikan rasa aman bagi masyarakat.

Satpol PP Sisir Seluruh Wilayah Kota untuk Perkuat Trantibum

Minggu, 7 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Khofifah Ajak Dewan Masjid Jatim Berperan Sukseskan Program Strategis Nasional untuk Kemandirian Masjid dan Kesejahteraan Jamaah

Minggu, 7 Desember 2025

Terpilih Menjadi Ketua Perpamsi, Teddy Setiabudi Tak Menyangka

Minggu, 7 Desember 2025
Penanaman mangrove oleh komunitas sekolah di SMP Negeri 1 Surabaya.

Siswa SMPN 1 Surabaya Tanam 18.200 Mangrove

Minggu, 7 Desember 2025

Berita Terkini

Satpol PP Surabaya menggiatkan patroli untuk memastikan rasa aman bagi masyarakat.

Satpol PP Sisir Seluruh Wilayah Kota untuk Perkuat Trantibum

Minggu, 7 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Khofifah Ajak Dewan Masjid Jatim Berperan Sukseskan Program Strategis Nasional untuk Kemandirian Masjid dan Kesejahteraan Jamaah

Minggu, 7 Desember 2025

Terpilih Menjadi Ketua Perpamsi, Teddy Setiabudi Tak Menyangka

Minggu, 7 Desember 2025
Penanaman mangrove oleh komunitas sekolah di SMP Negeri 1 Surabaya.

Siswa SMPN 1 Surabaya Tanam 18.200 Mangrove

Minggu, 7 Desember 2025

KRI Teluk Banten-516 Dikerahkan untuk Bantu Korban Banjir di Lhokseumawe Aceh

Minggu, 7 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In