SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro mengimbau warga waspada atas beredarnya akun WhatsApp yang mengatasnamakan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bojonegoro Luluk Alifah. Akun Whatsapp dengan nomor 0813-3146-9xxx bermodus penipuan dan dipastikan tidak benar.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro Siswoyo memastikan nomor WhatsApp tersebut bukanlah milik Luluk Alifah. Terlebih akun WhatsApp tersebut terdaftar sebagai akun bisnis yang bergabung pada bulan lalu.
“Modusnya menggunakan foto profil WhatsApp yang bersangkutan dan digunakan untuk penipuan,” jelasnya Rabu (4/12).
Akun palsu tersebut juga mengirimkan pesan berisi bahwa seolah-olah nomor Luluk Alifah kena hacker dan meminta mencatat kode yang dikirim. Ia memastikan, pesan itu juga bukan dari Luluk Alifah.
Karena itu, ia mengimbau masyarakat tidak mudah percaya jika ada oknum yang mengatasnamakan para pejabat tertentu. “Saya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya terhadap pesan maupun panggilan telepon yang mengatasnamakan pejabat pemerintah,” imbaunya.
Apabila masyarakat menerima pesan atau permintaan dari pihak yang mencurigakan, dia berpesan untuk tidak menanggapi dan segera mengonfirmasi kebenarannya ke Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. (ST10)





