SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya mengajak seluruh warga untuk mengikuti kerja bakti massal, Jumat (25/10) mendatang. Kerja bakti massal tersebut, rencananya akan digelar di sepanjang Kalimas, mulai dari Monumen Kapal Selam hingga kawasan Jembatan Merah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, dalam kegiatan ini Pemkot Surabaya sekaligus akan melaunching program “Surabaya Bergerak” jilid 2.
“Sekarang dimasifkan lagi, dilaunching lagi supaya masif. Sebetulnya, kegiatan Surabaya Bergerak ini tidak berhenti,” katanya, Senin (21/10).
Hebi mengungkapkan, digelarnya kegiatan kerja bakti massal ini tidak hanya untuk membersihkan sampah di sepanjang Kalimas, tetapi juga untuk mewaspadai fenomena hidrometeorologi basah menjelang musim hujan. “Salah satunya banjir itu. Nah, itu tujuannya untuk normalisasi saluran,” ungkap dia.
Kerja bakti massal kali ini, diharapkan bisa melibatkan 7 ribu orang. Ia juga berharap, kegiatan ini bisa terus berkelanjutkan setiap minggunya di perkampungan seluruh Surabaya.
Kegiatan “Surabaya Bergerak” Jilid 2 mendatang, akan dilaunching secara simbolis di Plaza Internatio, Jembatan Merah. Kerja bakti massal tersebut dibagi menjadi 12 zona. Zona yang pertama yakni di Monumen Kapal Selam hingga Dermaga Panglima.
Zona kedua yaitu Dermaga Panglima sampai dengan eks Hotel Weta. Zona ketiga di depan eks Hotel Weta sampai dengan Museum Pendidikan. Kemudian zona keempat berada di Museum Pendidikan hingga Jembatan Bungkok di depan Taman Budaya.
Zona kelima, letaknya berada di Jembatan Bungkok hingga Jalan Peneleh. Kemudian zona keenam di Jalan Peneleh hingga Pasar Besar Wetan dan zona ketujuh di Pasar Besar Wetan sampai ke arah Kebon Rojo.
Sementara itu, zona kedelapan ada di titik Kebon Rojo sampai dengan Jembatan Merah. Zona kesembilan, di sepanjang Jalan Kalimas Utara dan Kalimas Barat di sisi Jembatan Merah Plaza. Kemudian zona kesepuluh berada di Jalan Kalimas Barat.
Selanjutnya yaitu zona 11 di sepanjang Jalan Kalimas Timur dan zona 12 berada di Jalan Petekan. “Launching (kerja baktinya) mulai dari Monkasel sampai Jembatan Petekan. Kalau kerja bakti setiap minggu, itu dilakukan di setiap kampung,” jelas Hebi. (ST01)






