SURABAYATODAY ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima kunjungan kerja Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Christopher Green. Pertemuan dilakukan di ruang kerja wali kota Surabaya, Kamis (18/7).
Dalam kesempatan tersebut, keduanya membahas berbagai hal. Salah satunya adalah tentang upaya memperkuat hubungan sister city antara Kota Seattle, Amerika Serikat dengan Kota Surabaya.
“Karena kita sudah punya kerjasama sister city dengan Kota Seattle. Kita berbicara banyak dengan Mr. Christopher, Konjen Amerika. Beliau mengatakan banyak teknologi yang ada di Amerika terkait dengan manajemen kesehatan dan transportasi,” kata Eri.
Ia menyatakan Pemkot Surabaya juga ingin bekerjasama atau menjalin sister city dengan kota-kota lain di Amerika Serikat. Salah satunya adalah terkait peluang dalam memperkuat hubungan kerjasama di bidang manajemen dan teknologi kesehatan.
“Kalau ada permintaan dari Pemkot Surabaya terkait manajemen kesehatan atau apa pun itu, bisa kita bicarakan. Sehingga Pemkot Surabaya bisa mengirimkan pegawai atau pelajar, yang nanti biaya transportasinya ditanggung pemkot, tapi biaya biaya hidup dan lain-lain ditanggung Amerika,” ungkapnya.
Dengan demikian, Eri berharap perwakilan Pemkot Surabaya bisa memperoleh tambahan ilmu dalam bidang manajemen dan teknologi kesehatan.
Ia mencontohkan, saat ini RSUD Moh. Soewandhie yang dinaungi oleh Pemkot Surabaya telah memiliki alat MRA (Magnetic Resonance Angiography) dan lain sebagainya, sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan. Pemkot Surabaya pun ingin belajar tentang manajemen penggunaan MRA di Amerika Serikat.
Di samping itu, peluang kerjasama lainnya juga menyasar bidang olahraga, yaitu basket. “Nanti coaching clinic (pelatihan) terkait dengan basket anak-anak Surabaya. Seperti kalau sepak bola, kita dengan Liverpool. Insya Allah, basket dengan Amerika Serikat,” ujar dia.
Di akhir pertemuan itu, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa ia mengagumi keramahan Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Christopher Green. Ia juga telah membuat agenda untuk bermain sepak bola bersama-sama, maupun tur atau bersepeda bersama.
“Saya salut betul, begitu humble (ramah) beliau sebagai seorang konjen dan Insya Allah tidak lama akan kita agendakan sepak bola dengan Konjen Amerika. Ternyata beliau senang bola, touring (tur), dan bersepeda. Jadi hampir sama dengan kita, saya ajak, ayo sepak bola bersama dan beliau mengatakan iya,” pungkasnya. (ST01)





