SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – 99 anak di Surabaya mengikuti khitan massal di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan ITS, Sabtu (6/7). Kegiatan ini merupakan sinergi Pemkot Surabaya dengan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan ITS.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, kegiatan khitan massal dalam menyambut dies natalis ITS ke-64 ini menjadi salah satu ikhtiar menciptakan anak-anak menyongsong generasi emas. “Saya berharap anak-anak yang mengikuti khitan massal menjadi anak yang sehat karena bagi muslim adalah wajib,” kata Wali Kota Eri.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian sosial dan pengabdian masyarakat. Sebab, khitan massal bukan hanya sekadar medis, tetapi juga bagian dari budaya dan nilai-nilai agama.
“Maka harus kita lestarikan, anak-anak tidak boleh takut karena ini bagian dari proses menjadi lebih sehat,” lanjut Eri yang juga merupakan Ketua Ikatan Alumni (IKA) ITS Jawa Timur ini.
Melalui khitan massal ini, ia mengajak masyarakat mendukung kegiatan tersebut. Karena kolaborasi antar institusi pendidikan, alumni, dan masyarakat sangat penting bagi perwujudan Kota Surabaya yang lebih sejahtera.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Sistem Informasi ITS, Imam Baihaqi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi dengan Pemkot Surabaya. “ITS sebagai bagian dari perguruan tinggi terbaik, kami bersinergi untuk membantu menciptakan generasi emas dan unggul,” katanya.
Imam Baihaqi menjelaskan dalam pelaksanaan khitan massal ini melibatkan dokter spesialis, didukung Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya dan mitra lainnya. Ia berharap tahun berikutnya, ITS dapat membuat kuota yang lebih banyak. (ST01)





