SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Gerakan ‘Tolak Serangan Fajar’ dalam kegiatan roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tahun 2024 akan dimulai dari Jawa Timur. Gerakan ini bakal mengunjungi Kabupaten Bojonegoro pada tanggal 6-9 Juni mendatang. Rombongan tersebut terdiri dari Tim Pencegahan dan Pendidikan dari KPK RI.
Irban Pengawas RB dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi, Inspektorat Bojonegoro Rahmat Junaidi menyampaikan bahwa Roadshow Bus KPK ini merupakan kegiatan KPK dalam rangka Kampanye Anti Korupsi di seluruh Indonesia. Namun kegiatan ini terhenti saat pandemi Covid-19.
Pada 2024 ini, roadshow kembali dilaksanakan pertama di Jawa Timur. Yakni diawali dari Kabupaten Bangkalan pada 30 Mei hingga 2 Juni, kemudian akan tiba di Bojonegoro pada 6 hingga 9 Juni. Kemudian roadshow dilanjutkan ke Surabaya pada 13 hingga 15 Juni 2024.
“Karena bertepatan Festival Batik di Bojonegoro, ada beberapa kegiatan yang kami kolaborasikan dengan kegiatan tersebut. Antara lain pameran UMKM dan penyuluhan anti korupsi digabung dengan penampilan Niken Salindri di acara hiburan malam Minggu,” katanya.
Selain itu Rahmat juga menyampaikan, dalam rangkaian kegiatan ada diskusi-diskusi dengan pelajar, mahasiswa dan juga LSM dan penyuluhan yang berkaitan dengan anti korupsi. Juga ada tarian anti korupsi oleh para siswa serta senam masal anti korupsi untuk ASN, pelajar dan masyarakat umum pada 7 Juni 2024.
Lebih lanjut, dia menjelaskan ada 22 Organisasi Perangkat Daerah dan unit kerja layanan publik terlibat dalam acara ini. Masyarakat yang hadir nanti tak hanya mendapatkan layanan anti korupsi, tetapi juga mendapatkan layanan-layanan lainnya seperti layanan kesehatan, perizinan, kependudukan dan pengetahuan tentang anti korupsi serta hiburan dan penyediaan door prize yang menarik. Kegiatan akan dipusatkan di Jalan P Mas Tumapel, Universitas Bojonegoro, dan di Pendopo Malowopati.
“Secara umum harapannya agar meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pencegahan korupsi, yang diharapkan bisa meningkatkan hasil Monitoring Center for Prevention (MCP) dan Survei Penilaian Integritas (SPI),” tandasnya.
Rahmat juga berharap selain mengikuti kegiatan Festival Batik, masyarakat bisa hadir di kegiatan Roadshow Bus KPK 2024 ini untuk mendapatkan informasi dan pengetahun tentang pengendalian korupsi. “Karena ini kegiatan penting, mohon media lokal maupun nasional bisa meliput kegiatan ini dan menyebarluaskan info ini,” terang dia. (ST10)
