SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya masih beberapa bulan lagi. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi diprediksi bakal maju lagi sebagai salah satu Bakal Calon Wali Kota (Bacawali).
Meski beberapa nama lain belum muncul, namun ada satu sosok yang kemungkinan bisa menjadi lawan. Sosok tersebut adalah sociopreneur
Asrilia Kurniati.
Perempuan yang juga founder Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP) ini menyatakan dirinya siap maju di Pilwali Surabaya lewat jalur independen. “Kalau rakyat menginginkan, why not? Kita lihat saja nanti,” ungkapnya.
Hal itu disampaikan Asrilia saat sarasehan dengan awak media, Jumat (15/3). Pada kegiatan bertema ‘Ngobras Membangun Kreatifitas Diri’ itu, Asrilia menegaskan dirinya lebih ingin terjun di bidang sosial dan bermanfaat untuk masyarakat.
Menurutnya, dengan terjun langsung ke masyarakat ia akan lebih banyak mengetahui persoalan dan menyerap aspirasi. Dikatakan, dirinya ingin berbagi kebaikan dan memberikan sumbangsih solusi atas persoalan yang diserapnya.
Salah satunya adalah gagasan untuk membuat shelter khusus perempuan. Ia mengungkapkan banyak kasus yang dialami perempuan dan perlu pendampingan. Menurutnya, dibutuhkan shelter khusus untuk para perempuan itu.
“Tidak hanya tempat, tapi di situ nanti juga ada konseling nya,” katanya.
Asrilia menambahkan dirinya ingin bisa menjadi inspirasi, terutama bagi generasi muda. “Tapi jika sudah jalannya (maju Pilwali Surabaya), insya Allah. Kun fayakun,” ujarnya.
Asrilia menyatakan sebenarnya sudah ada partai politik yang menawarinya untuk maju di Pilkada di salah satu kabupaten. Namun ia menolak. Penolakan itu dengan alasan dirinya tidak mau menjadi petugas partai.
“Saya tidak ingin menjadi petugas partai. Saya ingin menjadi bature (temannya) rakyat,” tegas dia.
Karena itu, jika maju di Pilwali Surabaya, jalur independen yang kemungkinan dipilih. Asrilia menekankan meskipun maju secara independen berat, namun jika mampu meyakinkan masyarakat, segalanya bisa mudah. “Pendekatan yang tepat dan mendengarkan aspirasi masyarakat merupakan kunci kesuksesan,” ungkapnya.
Dalam menghadapi tantangan sebagai calon independen, Asrilia menyebut bahwa strategi utamanya adalah pendekatan ke masyarakat secara langsung. “Kita harus menggali aspirasi mereka dan menjadi sosok yang bisa memberikan inspirasi, terutama bagi generasi muda yang membutuhkan teladan,” tambahnya. (ST01)





