SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto menghadiri acara pamit kenal Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bojonegoro Kelas 1B,Senin (8/1) malam. Kegiatan tersebut digelar di Pendopo Malowopati, Pemkab Bojonegoro.
Acara pamit kenal Ketua Pengadilan Negeri Bojonegoro dilaksanakan dalam rangka pergantian jabatan. Ketua PN Bojonegoro yang lama Akhmad Bukhori, digantikan oleh Wisnu Widiastuti.
Akhmad Bukhori kini menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jember. Sedangkan Wisnu Widiastuti sebelumnya menjabat Wakil Ketua Pengadilan Negeri Blitar.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengucapkan selamat datang kepada ketua PN Bojonegoro yang baru. Ia menyatakan rotasi tugas bagi aparatur negara sudah biasa terjadi dan merupakan hal yang wajar. Selain itu juga dapat menambah sahabat baru dalam lingkup bekerja.
“Terimakasih banyak kepada Bapak Bukhori. Semoga yang telah dilakukan selama menjabat di sini dapat memberikan manfaat bagi Bojonegoro, dan selamat datang untuk Ibu Wisnu Widiastuti sebagai Ketua PN Bojonegoro yang baru,” ungkapnya.
Pj Bupati Adriyanto mengajak untuk terus memperkuat sistem pemerintahan dalam pelaksanaan pembangunan yang menjadi tugas bersama. Agar Kabupaten Bojonegoro lebih baik, lebih maju serta sejahtera.
Akhmad Bukhori dalam sambutannya menyebutkan hampir dua tahun bertugas di Kabupaten Bojonegoro memiliki banyak rasa suka. Ia menilai Bojonegoro mirip dengan kampung halamannya yaitu Boyolali.
Ia juga menceritakan bahwa telah mengenal lama Wisnu Widiastuti karena merupakan adik tingkat semasa kuliah di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. “Insya Allah kedepan saya seyakin-yakinnya Pengadilan Negeri Bojonegoro akan menjadi lebih bagus lagi,” kata Bukhori.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar PN Bojonegoro serta lembaga instansi lainnya atas segala bantuan dan dukungan selama ia menjabat.
Sementara itu, Wisnu Widiastuti memperkenalkan diri secara singkat. Ia mengatakan bahwa Kabupaten Bojonegoro bukan tempat yang asing baginya. Karena orangtuanya berasal dari Desa Drokilo, Kecamatan Kedungadem.
“Jadi saya ditugaskan di Kabupaten Bojonegoro ini adalah sebuah anugerah. Saya mohon doa restu dan dukungannya dari bapak ibu semua. Mudah-mudahan saya bisa bekerja, bersinergi dan berkolaborasi di sini,” ungkapnya. (ST10)





