• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Jatim Borong Empat Penghargaan dari BBPPMPV BOE

by Redaksi
Senin, 4 Desember 2023
Gubernur Khofifah berhasil memborong empat penghargaan sekaligus dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV)

Gubernur Khofifah berhasil memborong empat penghargaan sekaligus dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV)

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jatim berhasil memborong empat penghargaan sekaligus dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bidang Otomotif dan Elektronika (BOE). 

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala BBPPMPV BOE Malang Dr. I Gusti Made Ardana, S.Pd,.M.T kepada Pengawas SMK Provinsi Jawa Timur saat Pameran Gelar Karya Vokasi  BBPPMPV BOE di Malang, beberapa hari lalu.

Empat penghargaan tersebut terdiri dari dua penghargaan peringkat pertama sebagai provinsi dengan pencapaian tertinggi pengisian platform tracer study. Kemudian penghargaan peringkat pertama sebagai provinsi dengan dukungan pemberdayaan platform merdeka mengajar tertinggi.

Sementara untuk dua penghargan lainnya yakni sebagai provinsi dengan pemanfatan rapor pendidikan melalui _Adoption Rate_ tertinggi kedua dari lima provinsi wilayah kerja BBPPMPV BOE. Serta peringkat dua sebagai provinsi dengan Dukungan Terhadap Penguatan dan Pemberdayaan Komunitas Belajar.

Atas diraihnya penghargaan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada seluruh insan pendidikan Jatim terutama para guru, kepala sekolah, dan tenaga pendidik, khususnya di bidang pendidikan vokasi. Juga kepada dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (dudika) atas sinergi dan kolaborasinya.

Menurutnya, penghargaan tersebut menjadi bukti komitmen kuat Pemprov Jatim dalam menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) khususnya bagi lulusan SMK. Terlebih, capaian pengisian platform _tracer study_ di Jatim adalah yang tertinggi, lulusan SMK di Jawa Timur tahun 2023 mencapai 248.006 siswa yang terserap industri dari 2.121 sekolah. 

BACA JUGA:  Gubernur Khofifah Kampanyekan MPLS Ramah Anak, Edukatif, Inklusif  dan Anti Bullying

“Alhamdulillah Dindik Jatim berhasil meraih 4 penghargaan dari Kemendikbudristek dan BBPPMP BOE di berbagai kategori. Ini menjadi bukti kerja keras seluruh guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Timur,” katanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senen (04/12).

Capaian _tracer study_ tersebut, terang Khofifah menjadi angin segar bagi Jawa Timur dalam menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) khususnya dari lulusan SMK. Apalagi, berbagai upaya peningkatan kompetensi juga terus dilakukan oleh Pemprov Jatim bersama Dudika. Hal ini agar kompetensi lulusan SMK di Jatim sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh Dudika. 

“Banyak dari siswa SMK sudah dipesan oleh perusahaan ketika mereka berada di kelas XI atau XII. Tentunya ini menjadi bagian dari upaya kita untuk terus menurunkan TPT yang signifikan di Jawa Timur,” katanya.

Sebagai informasi, TPT lulusan SMK di Jawa Timur dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tren penurunan TPT lulusan SMK tersebut tercatat sejak tahun 2020 hingga 2022.

BACA JUGA:  Safari Ramadan: Jelajah Sejarah Gubernur Khofifah ke Masjid-Masjid Legendaris Jawa Timur

Masih menurut data BPS, pada Agustus 2020, TPT SMK tercatat 11,89 persen, turun menjadi 9,54 persen pada Agustus 2021 dan kembali turun menjadi 6,70 persen pada Agustus 2022. Dengan kondisi itu, lulusan SMK tidak lagi menjadi TPT tertinggi menurut tingkat pendidikan. Bahkan, menurut hasil tracer study Kemendikbudristek, TPT lulusan SMK Jatim tahun 2022 hanya 3,3 persen.

Lebih lanjut Khofifah mengatakan, saat ini tantangan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (dudika) semakin kompetitif. Beberapa industri bahkan sudah beralih pada teknologi. Untuk itu, sekolah vokasi atau SMK di Jatim harus terus beradaptasi terhadap hal ini.

“Salah satunya adalah dengan memperbanyak _teaching factory_ di satuan pendidikan juga _project based learning._ Disamping itu juga dengan kerjasama yang telah dibangun dengan dudika,” katanya.

Tidak hanya itu, dengan peningkatan dan penguatan kapasitas, kemampuan, dan kompetensi yang dimiliki, hal ini akan membuka peluang lulusan SMK untuk semakin diterima di dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (dudika).

Pemprov Jatim, lanjutnya, melalui Dinas Pendidikan khususnya Bidang SMK bersama Forum Bursa Kerja Khusus (FBKK) SMK Jatim, terus bersama berupaya keras melakukan sosialisasi program _tracer study._ Atas kerja keras semua pihak, Jawa Timur meraih Provinsi Terbaik Pelaksanaan Tracer Study disusul Prov. Maluku dan Prov Nusa Tenggara Barat.

BACA JUGA:  Kampung Animasi KEK Singhasari Diresmukan, Wagub Emil Dukung Ekosistem Ekonomi Kreatif

“Terimakasih atas kerja keras semua pihak dan perhatiannya terhadap para alumni karena terus memantau dan mengontrol mereka. Saya berharap, FBKK SMK Jatim terus menggaungkan pentingnya tracer study bagi satuan pendidikan,” katanya.

Selain berfungsi untuk memantau dan mengontrol, ia juga menekankan pentingnya tracer study, untuk bisa dimanfaatkan pemerintah sebagai evaluasi dan monitoring lulusan SMK bagi sekolah. Mengingat tracer study erat kaitanya dengan program kerja bursa kerja khusus SMK.

“Tracer study ini jadi bekal bagi kami khususnya untuk melihat peta lulusan SMK. Apakah sudah banyak terserap industri atau justru banyak pengangguran. Nah, ini nanti modal kita untuk evaluasi, salahnya dimana. Apakah pada kompetensinya atau kurikulumnya yang digunakan,” ucapnya.

Sementara itu, secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai juga menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada Gubernur Khofifah yang selama ini menaruh perhatian khusus bagi kemajuan pendidikan di Jatim.

“Kami sampaikan terimakasih kepada Ibu Gubernur atas bimbingan dan dorongan motivasi yang terus diberikan kepada insan pendidikan di satuan pendidikan Jawa Timur,” pungkasnya. (ST02)

Tags: (BBPPMPV)Gubernur KhofifahJawa TimurLulusan SMKPenghargaan Gubernur
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

KRI Teluk Banten-516 Dikerahkan untuk Bantu Korban Banjir di Lhokseumawe Aceh

Minggu, 7 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa dan membagikan buah-buahan pada para pengungsi di Gedung Serbaguna Tgk Chik Pante Geulima, Pidie Jaya, Aceh.

Gubernur Khofifah Sapa Pengungsi di Pidie Jaya

Minggu, 7 Desember 2025
Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

KRI Teluk Banten-516 Dikerahkan untuk Bantu Korban Banjir di Lhokseumawe Aceh

Minggu, 7 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa dan membagikan buah-buahan pada para pengungsi di Gedung Serbaguna Tgk Chik Pante Geulima, Pidie Jaya, Aceh.

Gubernur Khofifah Sapa Pengungsi di Pidie Jaya

Minggu, 7 Desember 2025
Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In