• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Dandan Omah Capai 1.200 Unit, Pemkot Surabaya Optimis Tuntas November 2023

by Redaksi
Kamis, 24 Agustus 2023
Salah satu rumah warga yang dibenahi Pemkot Surabaya.

Salah satu rumah warga yang dibenahi Pemkot Surabaya.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengebut realisasi program Dandan Omah atau Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, bahwa pada tahun 2023, program Rutilahu menyasar 2.700 unit rumah.

Sedangkan data hingga bulan Juni 2023, realisasi program ini sudah mencapai 1.200 unit atau sekitar 45 persen. “Per Juli 2023, selesai 1200 unit atau sekitar 45 persen. Sedangkan yang sudah terkontrak dan proses pengerjaan per Juli 2023, sebanyak 2.200 unit atau 82 persen,” katanya, Kamis (24/8).

Irvan menjelaskan bahwa anggaran program Rutilahu dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Surabaya tahun 2023. Total anggaran mencapai Rp 94,5 miliar untuk 2.700 unit rumah.

BACA JUGA:  Crossing Saluran Embong Kenongo-Kenari Ditarget Rampung Desember 2022

“Sedangkan di tahun 2022, tercapai sebanyak 950 unit,” ujarnya.

Mantan kepala Dinas Perhubungan (Dishub) ini lantas memaparkan syarat penerima program Rutilahu atau Dandan Omah. Di antaranya yakni, mempunyai KK dan KTP Surabaya, diusulkan oleh lurah, mempunyai bukti kepemilikan yang sah atas tanah dan membuat surat pernyataan tidak sengketa.

Kemudian, syarat lain adalah rumah ditempati sendiri, bersedia tidak dijual atau disewakan selama 5 tahun, dan belum pernah mendapatkan bantuan perbaikan rumah lainnya kecuali perbaikan jamban

“Selain itu, rumah masuk dalam kategori rumah tidak layak huni (atap lapuk dan bocor, dinding lembab, lantai banjir, jamban tidak berfungsi),” bebernya.

BACA JUGA:  185 Master Meter PDAM Telah Layani  8.864 KK
Salah satu rumah warga sebelum dan sesudah dibenahi melalui program dandan omah.

Selain itu, Irvan menerangkan, bahwa estimasi perampungan satu hunian butuh waktu kurang lebih 20 – 30 hari. Sedangkan anggaran yang disiapkan untuk satu hunian itu sebesar Rp 35 juta. Sementara dalam proses pengerjaan, pemkot melibatkan Kelompok Teknis Perbaikan Rumah (KTPR) atau pekerja yang berasal dari warga sekitar.

“Kita targetkan November 2023 semua selesai,” jelasnya.

Meski demikian, Irvan mengakui, Dandan Omah Rutilahu yang menjadi satu di antara Program Padat Karya ini juga tak lepas dari kendala di lapangan. Seperti di antaranya, tukang yang dipekerjakan kurang kompeten sehingga penyelesaian pekerjaaan terlambat dari waktu yang ditentukan.

BACA JUGA:  Rayakan HUT ke-2, Kebun Raya Mangrove Surabaya Suguhkan Ragam Acara Edukatif dan Rekreatif

“Selain itu, hal ini juga mengakibatkan biaya tenaga kerja membengkak. Beberapa KTPR mengalami kesulitan dalam menyediakan pekerja terampil perbaikan rumah,” paparnya.

Maka dari itu, pihaknya juga berupaya meningkatkan kompetensi keahlian pekerja melalui pelatihan tukang. Langkah ini dilakukan dengan menggandeng Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS).

“Harapan dengan adanya pelatihan tukang bangunan ini mengasah kemampuan tukang, meningkatkan pelatihan dan taraf hidup, dan tentunya selaras dengan Program Padat Karya Pemkot Surabaya,” pungkasnya. (ST01)

Tags: Dandan OmahPadat KaryaPemkot SurabayaRutilahu
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Terpilih Menjadi Ketua Perpamsi, Teddy Setiabudi Tak Menyangka

Minggu, 7 Desember 2025
Penanaman mangrove oleh komunitas sekolah di SMP Negeri 1 Surabaya.

Siswa SMPN 1 Surabaya Tanam 18.200 Mangrove

Minggu, 7 Desember 2025
Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Terpilih Menjadi Ketua Perpamsi, Teddy Setiabudi Tak Menyangka

Minggu, 7 Desember 2025
Penanaman mangrove oleh komunitas sekolah di SMP Negeri 1 Surabaya.

Siswa SMPN 1 Surabaya Tanam 18.200 Mangrove

Minggu, 7 Desember 2025

KRI Teluk Banten-516 Dikerahkan untuk Bantu Korban Banjir di Lhokseumawe Aceh

Minggu, 7 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa dan membagikan buah-buahan pada para pengungsi di Gedung Serbaguna Tgk Chik Pante Geulima, Pidie Jaya, Aceh.

Gubernur Khofifah Sapa Pengungsi di Pidie Jaya

Minggu, 7 Desember 2025
Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In