SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Selain tentang partai politik, Surabaya Survey Center (SSC) juga melakukan survei untuk calon presiden. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga digdaya di Surabaya. Elektabilitasnya leading dibandingkan dengan calon lainnya.
Ganjar Pranowo memuncaki perolehan tingkat elektabilitas dengan angka 56,3 persen. Kemudian disusul Prabowo Subianto dengan perolehan 22,1 persen, serta Anies Baswedan memeroleh 7,9 persen.
“Untuk Surabaya, Ganjar terlalu digdaya, tren positif peningkatan angka elektabilitasnya sulit dikejar oleh calon-calon yang lain, baik itu Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan” kata peneliti senior SSC Ikhsan Rosidi.
Lebih lanjut ia menjabarkan nama-nama lain yang muncul masih di bawah 5 persen. Yakni Erick Thohir dengan 3,9 persen, Ridwan Kamil dengan 2,3 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 2,1 persen, diikuti Mahfud MD 1,5 persen, sementara Khofifah Indar Parawansa, Airlangga Hartarto, dan Sandiaga Uno ketiganya 0,8 persen.
Dikatakan, pencapaian signifikan Ganjar ini tidak terlepas dari kerja politik panjang yang dilakukan Ganjar selama ini, baik sebagai Gubernur Jateng maupun sebagai tokoh terkemuka di partai politik terbesar di Indonesia. “Sebagai Gubernur, Ganjar dinilai berhasil mengelola dan memimpin Jateng ditandai dengan berbagai penghargaan yang diterimanya sebagai kepala daerah. Sedangkah sebagai tokoh politik Ganjar juga sukses membangun citra diri positif sejauh ini,” terangnya.
Sementara itu, survei SSC ini dilaksanakan dari tanggal 20 – 30 Juni 2023 di 31 kecamatan Kota Surabaya. SSC melakukan survei ini dengan 1.200 responden yang dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. (ST01)





