SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi atas gelaran Gebyar Prestasi Alquran Yayasan Khadijah yang diselenggarakan di gedung Islamic Centre, Surabaya, Sabtu, (3/6).
Menurutnya, gelaran ini adalah upaya menyiapkan generasi qurani yang akan menjadikan Alquran menjadi ruh kejuangan dan pengabdian di masa depan. “Jadi ruh Alquran ini harus ditanamkan. Meskipun membuka gadget, maka jangan lupa yang dibuka juga adalah Alquran,” ungkap Khofifah kepada awak media seusai acara.
Ia tidak melarang untuk membaca dan mengakses lainnya. Namun, baik anak maupu orang tua tetap harus selektif dalam memilih dan memilah aktivitas yang dilakukan dengan gadgetnya.
“Boleh mengakses beragam vitur tapi harus dipilih dan dipilah betul. Ambillah yang produktif dan positif. Di sinilah peran penting literasi digital. Kalau literasi digital berjalan dengan baik, maka proses memilih dan memilah itu akan berjalan dengan sendirinya. Juga mereka akan membaca dan menghafalkan Alquran di mana saja,” jelasnya.


Lebih lanjut, Khofifah mengungkapkan bahwa gebyar prestasi Alquran tidak kalah dengan gebyar prestasi yang lainnya. Sebab, kegiatan ini penting dalam menyiapkan generasi Qurani.
Lebih jauh, Ketua Umum PP Muslimat NU ini juga mengajak anak-anak untuk memahami makna dan mengamalkan ajaran dari tiap ayat ke ayat yang telah dihafalkan.
“Artinya bahwa ada proses yang kita harapkan ke depan. Jika bacaan sudah tartil maka step berikutnya adalah memahami maknanya dan mengamalkannya. Ini juga menjadi bagian yang harus berseiring dengan perjalanan kehidupan anak-anak sekalian. Jadi dari tiap jenjang pendidikan dari TK-SD-SMP-SMA-Perguruan Tinggi hingga nanti di kehidupan profesi ruh Al-Quran tetap terjaga,” tuturnya. (ST02)





