• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Lulus dari Program Gamis Berkat Padat Karya, Ibu ini “Diwisuda” dan Bakal Dicopot Stiker Keluarga Miskinnya

by Redaksi
Senin, 29 Mei 2023
Dewi Munir yang sudah mentas dari keluarga miskin setelah mengikuti program padat karya.

Dewi Munir yang sudah mentas dari keluarga miskin setelah mengikuti program padat karya.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Menjelang Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 pada 31 Mei 2023 mendatang, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendapatkan kado istimewa di acara Semarak Harlah Yamatas ke-2 yang digelar di Sport Center Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Senin (29/5). Dalam acara tersebut, Eri mendapatkan kejutan dari seorang ibu yang berpakaian toga lengkap layaknya seorang wisudawan.

Ibu itu lalu memperkenalkan diri bernama Dewi Munir yang berasal dari Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan. Di depan Wali Kota Eri dan sejumlah kepala dinas yang hadir dalam acara itu, ia menyampaikan bahwa dirinya dulu adalah penerima Program Gamis (Keluarga Miskin). Sejak beberapa bulan lalu, ia bergabung dengan padat karya Sumber Mulia Barokah yang dikelola oleh Pemkot Surabaya bersama Yamatas.

“Sejak bergabung dengan padat karya ini, penghasilan keluarga kami meningkat. Dulu hanya suami saya yang bekerja dan penghasilannya hanya sekitar Rp 300 ribu per minggu. Setelah saya bergabung dengan padat karya ini, alhamdulillah sekarang penghasilan saya bisa Rp 3 juta per minggu, anak saya ada di Unair 2 dan saya juga bisa benahi rumah sendiri dengan mandiri,” kata Dewi disambut riuh tepuk tangan.

BACA JUGA:  Lomba Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup, Ada Siswa Mampu Olah Sampah 20 Ton dalam 8 Bulan

Makanya dalam kesempatan itu, ia memohon izin kepada Wali Kota Eri untuk melepaskan diri dari statusnya sebagai Keluarga Miskin. Bahkan, ia juga siap mencopot stiker merah bertuliskan Keluarga Miskin di rumahnya.

“Saya sangat berterimakasih atas program padat karyanya kepada Pak Eri dan jajaran Pemkot Surabaya serta dari pihak Yamatas. Besar harapan saya, teman-teman yang masih ikut program gamis, bisa bekerja dan berkarya seperti saya, sehingga bisa lulus juga seperti keluarga kami,” lanjut Dewi disambut tepuk tangan yang lebih meriah dari para tamu undangan yang hadir.

Ditemui seusai acara, Dewi bersama suaminya mengakui keluarganya memang berubah drastis perekonomiannya setelah bergabung dengan program padat karya, khususnya di Koperasi Sumber Mulia Barokah. Ia juga mengakui bahwa program padat karya yang dicetuskan Wali Kota Eri ini memang sangat bermanfaat dan sukses mengentas keluarganya dari garis kemiskinan.

BACA JUGA:  Dispendukcapil Surabaya Targetkan Perekaman KTP-el 100 Persen di Tahun Ini

“Makanya tadi saya sampaikan siap keluarga dari program gamis, siap mencopot stiker keluarga miskin di rumah dan siap tidak menerima bantuan lagi seperti PKH dan sebagainya itu. Jadi, saya akan fokus di program padat karya ini,” katanya. (ST01)

Mantan Gakin Itu Diangkat Sebagai Guru Wali Kota

SURABAYATODAY.ID, SURABAYAB-! Wali Kota Eri Cahyadi sangat bersyukur karena di harlahnya Yamatas yang kedua ini sudah banyak membantu keluarga miskin di Kota Surabaya melalui koperasinya. Bahkan, sudah ada yang dibantu hingga bisa keluar dari status warga miskinnya.

“Sampai tadi beliau mengatakan ingin dicopot stiker keluarga miskinnya, makanya nanti warga yang sudah lepas dari warga miskinnya akan kita undang di Hari Jadi Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri.

Ia juga mengaku sangat bangga kepada keluarga tersebut karena sudah berhasil lulus dari keluarga miskin atau pra miskin hingga mau mencopot sendiri stiker keluarga miskinnya. Bagi Wali Kota Eri, keluarga ini sangat patut dicontoh karena jiwanya sangat luar biasa.

BACA JUGA:  Wali Kota Eri Apresiasi Charity Spectra & Open Air SMPN 1 Surabaya

“Saya berharap ke depan semakin banyak keluarga miskin di Surabaya yang terlepas dari status keluarga miskinnya dengan sentuhan batiniah dan lahiriahnya,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mentasbihkan ibu demi bersama suaminya itu sebagai guru bagi dirinya. Sebab, Wali Kota Eri menilai bahwa keluarga mereka ini sudah mengajarkan bagaimana bisa berdiri dengan kekuatannya sendiri, dengan susah payah bekerja dan berusaha demi keluarganya, dan mengajarkan bahwa hidup ini harus terus berusaha karena tangan di atas jauh lebih baik daripada tangan di bawah.

“Makanya mulai saat ini, saya tasbihkan jenengan ini adalah guru saya untuk menciptakan kebaikan dan kekuatan di Kota Surabaya supaya lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya. (ST01)

Tags: Eri CahyadiKeluarga MiskinPadat Karya
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In