SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah berbelanja di Pasar Wisata Bojonegoro didampingi Tamam Syaifuddin, Pengasuh Ponpes Modern Al Fatimah Bojonegoro dan Budiono, anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Sabtu (4/3) sore. Kunjungan ini sekaligus menghadiri event Festival Jajanan Pasar yang bekerjasama dengan Paguyuban Srikandi Indonesia Hebat (SIH) Bojonegoro.
Kehadiran Ibu Pembangunan Bojonegoro ini disambut hangat oleh para pedagang dan pengunjung Pasar Wisata. Sejak dibuka 10 Januari 2023 lalu, Pasar Wisata Bojonegoro terus menunjukkan trend perputaran ekonomi yang positif.
Ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam meningkatkan perekonomian khususnya pedagang Pasar Wisata Bojonegoro. Di antaranya melalui event yang digelar setiap sabtu di Pasar Wisata Bojonegoro.
Bupati Anna berbincang hangat dengan para pedagang dan memborong jajanan pasar, seperti kupat, lepet dan lainnya. Bupati dalam unggahan Instagramnya @annamuawanah_ mengungkapkan bahwa bahagia itu sederhana, susah dan senang bersama.
Begitu pula dengan Tamam Syaifuddin dan Budiono yang nampak menikmati berbelanja makanan produk UMKM Bojonegoro dan mengapresiasi perkembangan Pasar Wisata yang begitu pesat.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Sukaemi mengatakan bahwa event yang digelar setiap hari Sabtu ini akan terus dilaksanakan dalam rangka memberdayakan dan meningkatkan ekonomi pelaku UMKM di Bojonegoro. Pihaknya menegaskan, event seperti ini akan terus dilakukan sampai dengan Idul Fitri 2023, dan kemungkinan besar akan terus dilanjutkan lagi pada bulan-bulan berikutnya.
Sementara, salah satu pengurus SIH Bojonegoro, Diana Cahya Aisyah menyatakan senang sekali dapat melaksanakan kegiatan di Pasar Wisata. Pihaknya mengakui, dalam waktu singkat jajanan pasar yang disajikan ludes terjual. Selain berdagang, momentum tersebut dimanfaatkan untuk pertemuan rutin anggota. Dia juga menuturkan, jumlah anggota SIH saat ini berjumlah 150 ibu-ibu, yang masing-masing merupakan pelaku UMKM di Bojonegoro.
“Selain festival jajanan pasar ini, kegiatan kami ada bermacam-macam seperti pelatihan, arisan, serta fasilitasi untuk pengurusan ijin produk dan lain-lain,” beber perempuan yang merupakan Koordinator Pendidikan SIH tersebut, saat dikonfirmasi Minggu (05/03/2023).
Dia menambahkan, pihaknya sangat sering melakukan kegiatan dengan Bupati Bojonegoro. Menurutnya, hal ini memberikan semangat tersendiri bagi anggota komunitas SIH. Dia mengakui anggotanya sangat senang juga dapat berkomunikasi langsung dengan Bupati Bojonegoro.
“Dengan berjualan di Pasar Wisata produk-produk anggota SIH lebih banyak yang terjual,” imbuh Diana.
Menurutnya, ini adalah hal yang sangat positif dan harus dijaga. Sehingga tidak hanya mengeluh tentang kurangnya infrastruktur dan legalitas dalam berdagang. Karena semua telah terfasilitasi dengan baik melalui Pasar Wisata.(ST10)
