SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto menyatakan bahwa penyelenggaraan Rakor Persiapan Operasi Lilin Semeru 2022 Ini menjadi langkah antisipasi bagi aparat dalam mewujudkan Nataru 2022 yang aman bagi masyarakat.
“Jika ada isu-isu teknis yang kemungkinan nantinya muncul, sudah kita lakukan antisipasi berdasarkan rekomendasi-rekomendasi yang dipaparkan tadi,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut sampai ranah teknis dan detail seperti adanya pemeriksaan urine bagi para sopir angkutan umum Nataru.
Untuk pengamanan Natal sendiri, Kapolda Jatim menyebut bahwa personel akan disebar untuk melakukan pengamanan dan sterilisasi berlapis di 2.820 gereja di seluruh Jatim. Sementara untuk perayaan Malam Tahun Baru, berdasarkan Hasil Rekapitulasi, terdapat 3.951 titik kegiatan yang akan menjadi konsentrasi operasi lilin guna antisipasi kerumunan massa.
Sedangkan, merujuk pada peningkatan mobilitas masyarakat, Toni Harmanto memastikan akan memantau dengan serius, utamanya tempat-tempat wisata yang ramai dikunjungi masyarakat saat libur Nataru.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta aelain kesiapan layanan kesehatan di titik-titik strategis, perlu adanya kesiapsiagaan oleh Pertamina dan PLN. Dengan kondisi peningkatan mobilitas serta siaga bencana hidrometeorologi di Jawa Timur, maka perlu dilakukan inovasi kesiapsiagaan. Salah satunya melalui penyediaan SPBU Bergerak dan Gardu Bergerak bagi masyarakat.
“Kita juga masih harus menghadapi kemungkinan angin puting beliung yang bisa berdampak pada pohon-pohon yang tumbang hingga pemadaman listrik. Maka dari itu pentingnya Gardu Bergerak adalah untuk menjaga kestabilan layanan listrik di tempat-tempat peribadatan,” pesan Khofifah.
“Jangan sampai ada tempat ibadah yang listriknya padam. Jangan sampai ada tempat peribadatan yang terganggu kehidmatan dalam beribadah,” imbuhnya.
Ia mengajak keseriusan dan kerjasama seluruh stakeholder dan masyarakat. Ini penting, karena menurutnya keamanan, keselamatan dan kenyamanan selama Nataru merupakan tanggung jawab dan tugas bersama, tanpa terkecuali. (ST02)





