• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Eri Cahyadi Minta Jajarannya Siapkan Manajemen Risiko Sebelum Jalankan Program di 2023

by Redaksi
Senin, 28 November 2022
Wali Kota Eri Cahyadi saat membuka acara Sosialisasi Pelaksanaan Manajemen Risiko.

Wali Kota Eri Cahyadi saat membuka acara Sosialisasi Pelaksanaan Manajemen Risiko.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta seluruh jajarannya agar menyiapkan rencana manajemen risiko. Perencanaan manajemen risiko ini diharapkan dapat disiapkan sebelum mulai menjalankan program dan kegiatan kerja pada tahun anggaran 2023 mendatang.

Demikian disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi saat membuka acara ‘Sosialisasi Pelaksanaan Manajemen Risiko’ bersama Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur, Alexander Rubi Setyoadi.

Kegiatan sosialisasi yang diikuti seluruh kepala Perangkat Daerah (PD), Camat dan Lurah tersebut, yang berlangsung di Graha Sawunggaling Lantai 6 Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Senin (28/11).

Ia menegaskan, bahwa seorang pemimpin atau leader harus tahu terhadap manajemen risiko dari sebuah kegiatan yang akan dijalankan. Menurutnya, manajemen risiko ini harus dilakukan dan dipetakan sejak awal perencanaan sebelum anggaran dijalankan.

“Contohnya seperti akan memasang U-ditch saluran di kampung, itu juga harus dihitung manajemen risikonya. Misal ketika sudah digali tiba-tiba U-ditch habis, tiba-tiba U-ditch tidak terkirim, terus bagaimana? Inilah yang harus dihitung betul manajemen risikonya seperti apa,” katanya.

BACA JUGA:  Jelang Pelantikan, Khofifah-Emil Jalani Tes Kesehatan

Sama halnya dalam penyelesaian stunting, ia menyebutkan, bahwa harus ada yang memastikan bayi tersebut mendapatkan bantuan makanan dengan asupan protein bergizi. Nah, ketika Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menyiapkan makanan, maka harus dapat dipastikan jika masakannya mengandung protein bergizi.

“Kalau ini ternyata gagal, setelah dikasih makan, setelah dikasih susu tidak ada perubahan, ini yang salah yang mana? Apa cara pemberian makanan atau cara masaknya. Nah, ini harus ada manajemen risikonya yang dibuat oleh masing-masing leader,” ujarnya.

Apalagi, pada tahun 2023, anggaran pemkot sebesar Rp 3 triliun digunakan untuk pemberdayaan UMKM, maka Cak Eri meminta agar manajemen risikonya harus jelas dan pasti. Karenanya, melalui kegiatan sosialisasi ini, ia meminta kepala PD, Camat dan Lurah agar mempelajari manajemen risiko dengan jelas.

BACA JUGA:  Kebun Raya Mangrove Surabaya Siap Optimalkan Enam Fungsi Ekosistem

“Sehingga teman-teman gunakan sebesar-besarnya peluang ini, pelajari manajemen risiko untuk bertanya langsung kepada ahlinya,” kata mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Di lain hal, Eri juga berharap kepada jajarannya agar pada saat menjalankan program dan kegiatan tahun 2023, tidak segan untuk meminta pendampingan Inspektorat Surabaya. Termasuk juga meminta pendampingan BPKP bagi Perangkat Daerah (PD) yang memiliki risiko berat.

“Sehingga sebelum ada kejadian, kita sudah melakukan antisipasi. Dengan demikian maka ketika ada permasalahan-permasalahan dapat kita lewati dan menjadikan pemkot lebih baik dalam menjalankan program untuk umat di seluruh Kota Surabaya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Kota Surabaya, Ikhsan dalam laporannya menjelaskan, sosialisasi pelaksanaan manajemen risiko ini dalam rangka Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan (SPIP). Hal ini telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 60 tahun 2008 serta pelaksanaan program kerja pengawasan tahunan Inspektorat Kota Surabaya untuk kegiatan Tahun Anggaran 2023.

BACA JUGA:  BPR Diminta Terus Berinovasi Hadapi Perkembangan Financial Technology

“Diharapkan setelah mengikuti acara sosialisasi ini seluruh perangkat daerah akan memahami bagaimana penilaian risiko terhadap kegiatan-kegiatan yang ditangani oleh masing-masing perangkat daerah,” kata Ikhsan.

Termasuk pula, Ikhsan menyebut, bagaimana juga perangkat daerah  dapat melakukan mitigasi dan pengurangan risiko dari setiap kegiatan yang dilaksanakan di tahun 2023. “Tahun lalu kita sudah membuat manajemen risiko ini. Kemudian Insyaallah di bulan-bulan ini, Bapak-Ibu kembali membuat manajemen risiko untuk kegiatan tahun 2023,” ujar dia.

Menurutnya, memetakan manajemen risiko dalam menyusun kegiatan dan program pada tahun 2023, sangatlah penting. Terlebih, dalam program dan kegiatan yang memiliki risiko tinggi, diperlukan pemetaan untuk bagaimana mitigasi dan cara penyelesaiannya.

“Sehingga diharapkan nanti sudah tidak ada lagi kegiatan-kegiatan yang bermasalah. Kita akan bersama-sama didampingi oleh BPKP, karena selama ini kita didampingi terus Tim BPKP untuk kegiatan-kegiatan yang ada di Pemkot Surabaya,” pungkasnya. (ST01)

Tags: Eri CahyadiManajemen RisikoPemkot SurabayaProgram Kerja
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In