SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ikut memeriahkan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-42 yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur. Pada momen ini, Bojonegoro memborong beberapa penghargaan sekaligus.
HPS ke-42 di Jawa Timur ini digelar di JX Internasional Convention Exhibition Surabaya, Rabu (19/10) lalu. Peringatan Hari Pangan dengan tema ‘Optimis Jatim Bangkit Wujudkan Kedaulatan Pangan’ dibuka Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo.
Dalam kegiatan peringatan HPS ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro menerima delapan penghargaan. Yakni:
1. Rasmadi sebagai juara I KRENOTEK TANI Tahun 2022 dengan inovasi “TRAC_MOD” serasa roda 4. Rasmadi adalah petani asal Desa Talok Kecamatan Kalitidu.
2. Kelompok Tani Sengon Agung II Desa Sengon Kecamatan Ngambon yang menjadi juara II lomba agribisnis jagung.
3. Kelompok Tani Mekar Sari Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu meraih juara II lomba agribisnis buah.
4. Kelompok Bunda Arum Desa Wedi Kecamatan Kapas meraih juara III lomba agribisnis pelaku olahan tanaman pangan dan hortikultura.
5. Koperasi Tani Sido Makmur Sejahtera Desa Napis Kecamatan Tambakrejo meraih juara II KEP ( Kelembagaan Ekonomi Petani ) berprestasi.
6. Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Bubulan meraih juara III BPP Berprestasi.
7. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro penghargaan sebagai Stand Pameran Hari Pangan Sedunia dengan Pengunjung terbanyak.
8. Kelompok Tani Sengon Agung II mendapatkan Corn sheller mobile dari Gubernur Jawa Timur.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Helmi Elizabeth memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada petani, Poktan, Gapoktan, para PPL yang mendampingi, dan semua pihak terkait yang sudah bekerja keras dan mendapat capaian yang luar biasa.
“Terimakasih pula untuk Bupati Bojonegoro Ibu Anna Mu’awanah yang telah mensupport para petani melalui program prioritas untuk pertanian,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu (30/10)
Dalam kegiatan HPS ke-42 ini, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh bupati dan wali kota mewujudkan pesan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-42 tahun 2022. Yakni “Leave No One Behind; Better Production, Better Nutrition, a Better Environment, and a Better Life”. Jangan tinggalkan satu orang pun; produksi yang lebih baik, nutrisi yang lebih baik, lingkungan yang lebih baik, dan kehidupan yang lebih baik.
Gubernur berharap seluruh pemerintah daerah di Jawa Timur agar mencapai produksi pangan yang lebih baik. Juga bisa menekankan kembali pengurangan angka stunting serta tidak menjual Lahan Sawah Dilindungi (LSD) untuk area industri guna kedaulatan pangan.
“Karena ini sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik,” terangnya. (ST10)
