• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, 8 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

KKN ITS, Ajarkan Perawatan pada Nelayan

by Redaksi
Jumat, 14 Oktober 2022
Mesin pengering ikan (tampak depan) yang diberikan oleh Tim KKN ITS kepada nelayan Desa Cumpat, Surabaya untuk mempermudah mata pencaharian masyarakat setempat.

Mesin pengering ikan (tampak depan) yang diberikan oleh Tim KKN ITS kepada nelayan Desa Cumpat, Surabaya untuk mempermudah mata pencaharian masyarakat setempat.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Minimnya pengetahuan terhadap mesin kapal menjadi salah satu keluhan mayoritas nelayan di Indonesia, tak terkecuali di Kedung Cowek, Surabaya ketika menghadapi kendala di laut. Berangkat dari persoalan ini, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan pelatihan perawatan dan perbaikan mesin kapal guna menambah wawasan para nelayan.

Ketua Tim KKN Farhan Azmi mengatakan selama ini ketika terjadi gangguan mesin saat melaut, nelayan cenderung menunggu bantuan nelayan lain untuk menarik kapalnya. “Hal ini membuat kerja nelayan jadi ketergantungan, kebanyakan nelayan juga masih mengandalkan bengkel untuk memperbaiki mesin,” ujarnya.

BACA JUGA:  ITS Bersama 7 PTN Teken MoU dengan Komisi Informasi Pusat

Tim KKN yang terdiri dari 30 mahasiswa Departemen Teknik Mesin ITS ini pun mengadakan pelatihan yang bekerja sama dengan Lembaga Bengkel Mahasiswa Mesin (LBMM). Melalui pelatihan tersebut, dipaparkan materi mengenai mesin bensin dan diesel yang biasanya digunakan para nelayan.

Menurut penuturan perwakilan mahasiswa LBMM, Abshar Naufal dan Herbert Hasudungan, untuk memastikan mesin kapal terawat dengan baik, nelayan perlu memperhatikan beberapa komponen penting seperti oli dan filter pada kapal. Sedang untuk perbaikan kapal diperlukan pengecekan sistem udara, bahan bakar yang selama ini digunakan, hingga usia mesin.

BACA JUGA:  Sokong Pertahanan di Indonesia, Profesor ITS Ciptakan Bahan Antiradar

Selain rangkaian pelatihan, proyek KKN ini juga meliputi pembuatan mesin pengering ikan berbahan bakar gas untuk mempermudah mata pencaharian masyarakat setempat. Farhan berujar, ikan asin merupakan salah satu hasil laut terbanyak di Desa Cumpat, tetapi kebanyakan masyarakat hanya mengandalkan sinar matahari untuk proses pengeringannya.

Ia mengungkapkan, sebelumnya masyarakat pernah memperoleh bantuan mesin pengering, tetapi hasilnya tidak sebagus jika menggunakan panas matahari. “Kami pun membuat inovasi mesin pengering yang bisa mengeringkan dengan cepat dan berkualitas seperti jika terkena matahari langsung,” ujar mahasiswa angkatan 2020 ini.

BACA JUGA:  Sirkuit ITS Jadi Panggung Balap Gokart Listrik PLN ICE 2025

KKN yang telah dipersiapkan sejak Juli 2022 ini pun disambut penuh antusias oleh para nelayan Desa Cumpat. Ketua Nelayan setempat, Muhammad Ihsan mengatakan, dengan adanya pemberian mesin pengering ikan serta pelatihan terkait mesin ini para nelayan dapat melakukan perbaikan mandiri.

“Setidaknya untuk bagian-bagian luarnya yang rawan seperti busi kapal dan karburator,” imbuhnya.

Lelaki yang akrab disapa Ihsan ini juga berharap, ke depannya akan semakin banyak program peningkatan kualitas nelayan yang dapat diberikan oleh mahasiswa. “Sehingga dengan pelatihan yang diberikan, nelayan bisa semakin berkembang,” pungkasnya. (ST05)

Tags: ITSKKNNelayan
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Dishub Surabaya turun menindaklanjuti pengaduan warga tentang parkir tepi jalan umum.

Dishub Surabaya Ancam Derek Mobil Warga yang Parkir Sembarangan di Embong Malang

Senin, 8 Desember 2025
Penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga kurang mampu di Kelurahan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya.

Senyum Warga Muncul saat Sembako Dibagikan di Sumur Welut

Senin, 8 Desember 2025

Peduli Bencana, ITS Berangkatkan Satgas Kemanusiaan ke Sumatera

Senin, 8 Desember 2025
Foto ilustrasi, tim Satpol PP Surabaya melakukan patroli laut.

Pembangunan Tanggul Laut Ditunda, Pemkot Surabaya Fokus Optimalisasi Infrastruktur Pengendali Banjir Rob

Senin, 8 Desember 2025

Berita Terkini

Dishub Surabaya turun menindaklanjuti pengaduan warga tentang parkir tepi jalan umum.

Dishub Surabaya Ancam Derek Mobil Warga yang Parkir Sembarangan di Embong Malang

Senin, 8 Desember 2025
Penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga kurang mampu di Kelurahan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya.

Senyum Warga Muncul saat Sembako Dibagikan di Sumur Welut

Senin, 8 Desember 2025

Peduli Bencana, ITS Berangkatkan Satgas Kemanusiaan ke Sumatera

Senin, 8 Desember 2025
Foto ilustrasi, tim Satpol PP Surabaya melakukan patroli laut.

Pembangunan Tanggul Laut Ditunda, Pemkot Surabaya Fokus Optimalisasi Infrastruktur Pengendali Banjir Rob

Senin, 8 Desember 2025
Delegasi Tranmere Rovers melakukan coaching clinic di lapangan Thor pada 200 siswa Sekolah Sepak Bola Surabaya.

Transfer Ilmu dari Inggris, Tranmere Rovers Gelar Coaching Clinic di Surabaya

Senin, 8 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In